PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Noorkhalis Ridha, mengusulkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Palangkaraya lebih aktif dalam mengembangkan program pelatihan yang relevan dengan tren industri saat ini.
Menurutnya, ini adalah langkah penting untuk memfasilitasi generasi muda dalam mengasah keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang dinamis.
Noorkhalis menilai bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi generasi muda adalah kesulitan untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka. Hal ini disebabkan oleh ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki lulusan dengan tuntutan industri.
“Pendidikan saja tidak cukup. Keterampilan praktis yang relevan dengan perkembangan industri sangat diperlukan untuk memastikan para lulusan siap bersaing di pasar kerja,” ujarnya, Senin (02/12/2024) di Palangkaraya.
Lebih lanjut, ia mengusulkan agar Pemkot Palangkaraya dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan lembaga pendidikan, untuk merancang program pelatihan yang lebih terarah dan berbasis pada keterampilan yang dibutuhkan industri.
“Kami ingin melihat generasi muda tidak hanya mengandalkan pendidikan formal, tetapi juga keterampilan yang bisa langsung diterapkan dalam dunia kerja,” tambahnya.
Noorkhalis juga menyoroti pentingnya pengembangan pelatihan vokasi yang lebih luas di Kota Palangkaraya. Program pelatihan semacam ini, menurutnya, akan membantu lulusan untuk memperoleh keahlian praktis yang dapat mempercepat mereka memasuki dunia kerja. Ia mengusulkan agar Pemkot meningkatkan kerjasama dengan perusahaan lokal maupun nasional untuk menciptakan peluang pelatihan berbasis industri yang dapat diakses oleh lebih banyak pemuda.
“Pelatihan ini harus memberikan pengalaman langsung di lapangan dan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk membangun jaringan dengan industri terkait,” tegasnya.
Noorkhalis juga menekankan bahwa pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten melalui pelatihan berbasis industri tidak hanya akan memberikan manfaat langsung bagi lulusan, tetapi juga bagi perkembangan ekonomi Kota Palangkaraya secara keseluruhan. “Peningkatan keterampilan akan meningkatkan daya saing tenaga kerja kita, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” tandasnya. (*)