Beritakalteng.com, Palangka Raya – Kalangan anggota DPRD Palangka Raya meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta menjaga stabilitas harga menjelang hari raya Iduladha.
Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie A Lambung, menyebut permintaan masyarakat masih cenderung meningkat dan diprediksi akan terus melonjak mendekati hari raya Iduladha nanti.
Tentunya untuk memastikan permintaan konsumen terpenuhi, maka ketersediaan bahan pokok di pasaran harus mencukupi.
“Kalau stok cukup maka bisa memenuhi tingginya permintaan, jadi ini kemudian membuat harga tetap stabil. Makanya perlu dipantau terus untuk kondisi di pasaran guna memastikan semuanya aman,” katanya, Sabtu, (01/06/2024).
Terlepas dari itu Nenie mengapresiasi langkah TPID Kota Palangka Raya yang aktif menggiatkan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional.
Diharapkan hal itu terus dilakukan karena dengan memantau kondisi ketersediaan dan stabilitas harga, pemerintah bisa cepat mengambil kebijakan manakala terjadi gejolak harga.
Meski dalam peninjauan yang sudah dilaksanakan beberapa kali tersebut diketahui harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan yang signifikan, namun dirinya mengharapkan hal tersebut tidak membuat TPID melonggarkan inspeksi.
“Ya, intinya harus terus dipantau bagaimana kondisinya. Jangan sampai terlepas, ada gejala harga naik tapi tidak terihat. Jangan seperti itu, makanya langkah inspeksi ini lakukan terus menerus,” ucapnya.
Lebih lanjut politikus PDIP ini menekankan komitmen pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi yang juga tidak lepas dari upaya pengendalian harga. Perhatian lintas sektor tentu sangat diharapkan agar kebijakan ini bisa berjalan dengan lebih baik.
Disatu sisi Nenie juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak memanfaatkan momen ini dengan menaikkan harga sembako terlalu tinggi.
“Begitupun dengan konsumen diharapkan membeli barang seperlunya dan tidak berlebihan supaya stok di pasaran tetap terjaga,” pungkasnya. (GH)