PALANGKARAYA – Sebagai implementasi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengurus Pusat (PP) Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KAMAJAYA) menjalin kerjsama dengan Universitas Palangka Raya (UPR), Sabtu (22/6/2024).
Penandatangan perjanjian kerjasama dilakukan langsung oleh Rektor UPR, Prof.Dr.Ir.Salampak MS bersama Ketua Umum PP Alumni KAMAJAYA, Dr.Ir.D.Viby Indrayana, S.T., MM., M.T., IPU., ASEAN., Eng., ACPE.
Rektor UPR, Rektor UPR, Prof.Dr.Ir.Salampak MS menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum PP Almuni KAMAJAYA yang juga selaku Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan Otoritas IKN dapat hadir di ruang Aula Rahan Rektorat UPR.
“Saya sudah sering menyampaikan bahwa membangun sesuatu tidak bisa kita sendiri dan butuh kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak,” kata Prof.Salampak ketika diwawancarai media usai kegiatan penandatanganan kerjasama.
Pihaknya mengetahui bahwa Ketua Umum PP KAMAJAYA sendiri adalah salah satu direktur pengelolaan di IKN (Ibu Kota Negara.red), Sehingga kerjasama yang dibangun sekarang ini akan berdampak positif bagi kemajuan perguruan tinggi.
Termasuk dalam membaca peluang-peluang khususnya bagi para lulusan UPR, bagaimana kedepanya menghadapi kondisi dimana Provinsi Kalimantan Tengah akan menjadi daerah penyangga IKN, baik dari sektor kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) nya maupun di sektor-sektor lain.
“Adanya kuliah umum yang dilaksanakan oleh Almuni KAMAJAYA di Kalimantan Tengah merupakan langkah strategis dalam melihat peluang dan tangtangan ketika IKN berada di Kalimantan,” bebernya menambahkan.
Disampaikannya juga bahwa dari sektor suplai pangan, Kalimantan Tengah memiliki peluang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Mengingat, Kalimantan Tengah merupakan daerah yang memiliki luas wilayah satu setengah kali luas wilayah pulau jawa.
Sehingga luas wilayah yang dimiliki memiliki sekarang ini berpontensi untuk dijadikan sektor wilayah pangan. Tidak hanya itu saja, poentensi dalam peningkatan SDM juga perlu menjadi perhatian serius khsususnya bagi UPR sendiri.
Menurut Prof.Salampak bahwa salah satu syarat sebuah daerah itu bisa maju bisa dilihat dari perkembangan SDM yang dimiliki. Selain itu, Kalimantan Tengah juga dapat berpotensi sebagai penyangga kelestarian lingkungan.
“Seperti yang kita ketahui bahwa hampir setiap tahun kemarau panjang dan berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, sehingga berpotensi menimbulkan kabut asap yang bisa mensuplai asap tersebut ke daerah IKN,” katanya lebih dalam lagi.
Kondisi yang demikian hendaknya betul-betul dikolola dan dijaga dengan baik agar tidak terjadi. Hal ini juga dibutuhkan perhatian serius dari semua pihak. UPR sendiri saat ini sudah memiliki SDM atau orang-orang ahli dalam mengatasi dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan atau lahan.
Ditempat yang sama, Ketua Umum PP Alumni KAMAJAYA, Dr.Ir.D.Viby Indrayana, S.T., MM., M.T., IPU., ASEAN., Eng., ACPE menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor UPR beserta jajaran karena sudah diberikan kesempatan bisa menjalin kerjasama dan melantik pengurus Daerah KAMAJAYA di Provinsi Kalimantan Tengah.
“MoU ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kompetensi dalam hal menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara bersama-sama. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih Rektor UPR beserta pengurus KAMAJAYA Provinsi Kalimantan Tengah telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan kabar baik tentang perkembangan IKN melalui kegiatan kuliah umum,” kata Indrayana.
Dirinya yakin bahwa masyarakat berhak untuk tau informasi bagaimana perkembangan IKN khususnya menjelang 17 Agustus 2024 dimana rencananya akan dilaksanakan Upacara Bendera secara nasional di IKN dan sejauh ini perkembangan IKN sendiri sudah mengarah kepada kesiapan pada kegiatan tersebut.
Dirinya berpendapat bahwa Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Daerah penyangga merupakan hal yang strategis, mengingat IKN sendiri berbatasan dengan daerah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Untuk itu saya sangat bermohon sekali kepada Provinsi Kalimantan Tengah untuk bisa mensuplai tidak hanya dari sektor pangannya saja, tapi juga bisa mensuplai dari sisi SDM nya,” tutupnya.(a2)