Kuala Kurun – Pj Sekda Gunung Mas, Richard imbau Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) untuk serius menangani masalah sanitasi di wilayah setempat.
“Diharapkan semua SOPD yang terkait dengan sanitasi benar-benar serius dalam merencanakan program di daerah beresiko berdasarkan skala prioritas dengan dokumen pemutahiran Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) akan menjadi acuan dalam perencanaan dan implementasinya,” ujarnya, Kamis (07/09/2023).
Ia menyebutkan ada enam daerah di Kabupaten Gunung Mas yang terindentifikasi beresiko sangat tinggi di bidang sanitasi yaitu Kecamatan Tewah, Kecamatan Damang Batu, Kecamatan Miri Manasa, Kecamatan Rungan Hulu, Kecamatan Manuhing Raya, dan Kecamatan Rungan Barat.
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa sanitasi merupakan salah satu aspek pembangunan yang memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup, kondisi lingkungan permukiman serta kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pembangunan sanitasi meliputi bidang pelayanan air limbah, persampahan, drainase. yang ini semuanya merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus tersedia dan merupakan tanggung jawab kita bersama,” paparnya.
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) diarahkan untuk menciptakan lingkungan kondusif yang dapat mendukung terciptanya percepatan pembangunan sanitasi melalui advokasi, perencanaan strategis, dan implementasi yang komprehensif dan terintegrasi. (Grn)