BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
PALANGKA RAYA, BeritaKalteng.com – Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Cabang Palangka Raya periode 2022 -2025 resmi dilantik. Pelantikan dipimpin langsung Ketua Umum ISEI Pusat Perry Warjiyo yang juga menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Acara pelantikan digelar di Aula Rahan, Universitas Palangka Raya, dan juga di isi dengan kuliah umum dari Gubernur BI, Kamis (13/7/2023).
ISEI merupakan organisasi yang terdiri dari sarjana ekonomi di Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan peran dan kontribusi para sarjana ekonomi dalam pembangunan ekonomi.
Dalam kegiatan tersebut, Perry Warjiyo selaku Gubernur BI menyebutkan tentang pentingnya pengembangan ekonomi digital. Termasuk bagaimana memanfaatkannya secara efektif.
Namun lanjutnya, yang diutamakan dan diharapkan ialah dapat memberikan pandangan, informasi dan wawasan terkini mengenai peran dalam suatu gagasan untuk beraktivitas dan berinovasi di berbagai bidang.
“Diharapkan berbagi pengetahuan, pandangan dan pengalaman terkait dengan ekonomi digital” ungkapnya.
Perry juga menambahkan, tentang peran teknologi digital dalam menciptakan kesempatan baru, mengoptimalkan efisiensi, meningkatkan daya saing dan mendorong inovasi di berbagai sektor ekonomi dan memberikan manfaat untuk bagi masyarakat yang secara luas.
“Dengan adanya acara ini, diharapkan para pengurus dan anggota ISEI Cabang Palangkaraya mendapatkan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang potensi dan tantangan dalam mengembangkan ekonomi digital. Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat keterkaitan antara ISEI dan Bank Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi dan sinergi dalam ekonomi digital” sebutnya.
Ia juga mengharapkan, dengan dilantiknya pengurus ISEI Cabang Kalteng Periode 2022-2025, diharapkan dapat menjadi momen penting dalam memperkuat keterlibatan dan kontribusi ISEI dalam memajukan ekonomi di daerah Palangkaraya. Sinergi antara pengurus ISEI, Gubernur Bank Indonesia dan peserta lainnya, diharapkan dapat tercipta langkah-langkah inovatif yang berkelanjutan dalam membangun ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan di Palangkaraya.
“Termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan” pungkasnya. (agl/bud)