BERITAKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng H. Nuryakin membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) VII Palang Merah Indonesia (PMI) Kalteng, di Aula Eka Hapakat (AEH) Kantor Gubernur Kalteng, Kota Palangka Raya, Sabtu (12/11/2022).
Sekda mengatakan bahwa peran PMI sangat penting sebagai mitra strategis dari Pemerintah, terlebih dalam berbagai pelayanan sosial kemanusiaan, mulai dari pelayanan kesehatan, pelayanan darah, pelayanan bencana, dan peningkatan SDM remaja dan relawan.
“Tidak hanya cukup di situ, akan tetapi PMI ke depan diharapkan bisa berperan lebih aktif dalam mendukung program-program Pemerintah dan aksi-aksi kemanusian lainnya,” ucapnya.
Sekda berharap, Forum Musprov ini dapat melahirkan berbagai ide dan terobosan baru untuk merancang program-program kerja PMI yang siap menghadapi segala tantangan dan harapan yang ada.
“Saya juga berharap, seluruh jajaran PMI Kalimantan Tengah menjadi garda terdepan dalam menjadikan aksi donor darah sebagai gaya hidup di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Sekda juga mengimbau kepada pengurus PMI di Kalteng, antara lain perlu adanya kesiapsiagaan yang optimal dari seluruh jajaran pengurus PMI, mulai dari tingkat provinsi sampai kabupaten/kota dan bahkan kecamatan.
“Saya juga mengingatkan perlu adanya upaya-upaya terpadu dan terkoordinasi dengan para pemangku kepentingan atau stakeholders lainnya, terutama dengan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Dinas Sosial secara berjenjang, serta Perangkat Daerah terkait,” bebernya.
Lebih lanjut Sekda meminta agar dalam agenda kerja PMI juga perlu adanya upaya-upaya pencegahan terjadinya bencana sosial akibat adanya isu-isu yang menyesatkan di tengah masyarakat.
“Saya berharap PMI ikut ambil bagian untuk meminimalisir konflik sosial yang bisa membelah masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Pengurus Pusat Bidang Organisasi PMI H. Muhammad Muas menyatakan bahwa Kalteng merupakan provinsi ke-22 yang melaksanakan Musprov tahun 2022.
“Palang Merah agak berbeda dengan organisasi lain. Kita sudah berada di 77 tahun Palang Merah Indonesia. Apa yang kita kerjakan selama 77 tahun ini adalah berdasarkan keputusan 24 Juni 1859 yaitu Palang Merah Dunia atau International Red Cross, yakni organisasi yang diberikan mandat untuk menjaga perdamaian persaudaraan dan martabat manusia,” jelasnya
Sementara itu Ketua PMI Prov. Kalteng periode 2017-2022 Suhaemi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Kalteng dan seluruh mitra yang mendukung PMI Kalteng serta mau berkolaborasi dalam hal aksi-aksi kemanusiaan di Kalteng.
“Semoga ini menjadi amal kebaikan, bukan hanya bagi pengurus, namun juga semua yang mendukung,” imbuhnya.
Suhaemi juga menambahkan bahwa dirinya siap membantu pengurus PMI yang baru untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan khususnya di Kalteng.
“Saya berharap pengurus PMI Kalimantan Tengah mampu terus menjalankan aksi-aksi kemanusiaan di Kalimantan Tengah, sehingga PMI semakin di depan dan terus berbuat kebaikan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Turut hadir Ketua Dewan Kehormatan PMI Prov. Kalteng Nahson Taway, Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait, pengurus PMI Prov. Kalteng, pengurus dan peninjau PMI kabupaten/kota se-Kalteng, mitra dan donatur PMI Prov. Kalteng serta undangan lainnya. (Ae)