BERITAKALTENG.COM, SAMPIT – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Wim RK Benung secara resmi membuka Lomba Airsoftgun Joint Operation Mentaya II, di Gedung Volley Ball Indoor Stadion 29 November Sampit, Sabtu (12/11/2022).
Turut hadir Ketua Kormi Kotim Gahara, Anggota Komisi III DPRD Kotim Riskon Fabiansyah, Camat Baamang Ady Chandra, Pengurus Daerah FAI Kalteng serta para undangan.
Lomba airsoftgun ini dilaksanakan selama satu hari di Wengga Waterpark dan Kebun Kodim 1015/Sampit.
Bupati Kotim dalam sambutannya yang dibacakan Kadispora Kotim Wim RK Benung menyambut baik event ini, dalam rangka untuk lebih memajukan olahraga airsoft di Kotawaringin Timur sebagai olahraga rekreasi masyarakat.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan lomba ini selain sebagai wadah menyalurkan hobi airsofter, kegiatan ini juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi untuk memperkokoh persatuan, persaudaraan dan kebersamaan,” ucapnya.
Selain itu dengan kegiatan ini juga dapat membantu menyaring bibit-bibit pemain olahraga airsoft yang baru untuk dilatih dan dikembangkan menjadi penggiat airsofter yang berkualitas.
“Kedepannya, para airsofter diharapkan dapat terus dibina dan dikembangkan untuk dapat mengikuti kejuaraan pada ajang yang lebih besar lagi,” pungkas Wim.
Sementara itu, Ketua Panitia Joint Operation Mentaya II Dedy Agusmiyanto, menyampaikan bahwa olahraga airsoftgun ini merupakan salah satu olahraga aksi yang diminati berbagai kalangan.
“Selain diminati, dalam olahraga ini juga begitu banyak potensi yang terpendam dalam konteks sport entertainment dan hal itulah yang menjadi tujuan kami mengadakan lomba ini, yaitu untuk menggali potensi tersebut di Kalimantan Tengah, khususnya di Kotawaringin Timur,” ucapnya.
Dedy menyebutkan, Military Simulation Joint Operation Mentaya II ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya FAI Pengcab Kotim untuk mempromosikan daya tarik wisata di Kalteng khususnya di Kotawaringin Timur.
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah klub airsoft dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah. Dalam setiap sesi permainan peserta diwajibkan menggunakan perlengkapan keamanan (safety gear) yang menjadi ketentuan standar selama ini.
“Ada 12 klub airsoft yang mengikuti Joint Operation Mentaya II dengan peserta mencapai 100 airsofter se Kalimantan Tengah, kegiatan kami didukung oleh Dispora Kotim, Kormi Kotim, Polres Kotim dan Kodim 1015/Sampit,” pungkas Dedy.(Tbk)