Beritakalteng.com, SAMPIT -Banyaknya populasi buaya ganas di lokasi kegiatan TMMD Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, tidak sampai mengganggu pelaksanaan kegiatan.
Sekadar diketahui, perairan Sungai Mentaya di sekitar Kecamatan Pulau Hanaut memang dikenal sebagai habitat buaya muara. Serangan buaya terhadap warga setempat sudah sering terjadi.
Ini menjadi salah satu tantangan bagi Satuan Tugas TMMD dalam melaksanakan kegiatan. Hal itu lantaran mobilisasi material bangunan dan perlengkapan lainnya dilakukan melalui sungai dan anak sungai karena kecamatan ini masih terisolasi jalan darat dari pusat Kota Sampit.
Saat membongkar material seperti kayu dan papan dari perahu motor, prajurit TNI dan warga harus berendam di anak sungai untuk bisa menggesernya ke lokasi kegiatan sasaran fisik dalam TMMD ini.
“Alhamdulillah selama kegiatan semua berjalan lancar. Tapi tentu personel selalu waspada agar tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Komandan Kodim 1015/Spt yang juga Komandan Satuan Tugas TMMD, Letkol Czi Akhmad Safari.
Selama kegiatan TMMD berlangsung, warga beberapa kali melihat kemunculan buaya. Untungnya lokasinya tidak terlalu dekat dengan lokasi kegiatan TMMD. Meski begitu, personel Satuan Tugas TMMD tetap meningkatkan kewaspadaan ketika harus beraktivitas di sungai maupun anak sungai.
TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir, Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut. Kegiatan dilaksanakan mulai 22 September dan berakhir 21 Oktober 2020.
Sasaran fisik dalam kegiatan TMMD Reguler ke-109 yaitu perbaikan tiga jembatan dan satu mushalla serta pembangunan pos terpadu. Selain itu ada pula sasaran nonfisik yang telah ditetapkan untuk dicapai.
“Kami sangat bersyukur karena kegiatan TMMD Reguler ke-109 ini berjalan lancar. Mudah-mudahan apa yang menjadi hasil kegiatan ini bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkas Akhmad Safari.(SOG)
Teks Foto
Kemunculan buaya besar di sekitar lokasi TMMD Reguler ke-109 yang sempat terekam kamera warga.