FOTO : Suasana Lomba Bercerita SD dan MI SE Kalimantan Tengah, bertempat di Kantor Perpustakaan dan Arsip, Kamis (30/7/2020).

Lomba Bercerita SD dan MI Tingkat Kalimantan Tengah

FOTO : Suasana Lomba Bercerita SD dan MI SE Kalimantan Tengah, bertempat di Kantor Perpustakaan dan Arsip, Kamis (30/7/2020).

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Menjadi sebuah agenda rutin tahunan, sekaligus pula menumbuh kembangkan budaya gemar membaca, dari siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Iftidaiyah (MI) Se-Kalimantan Tengah (Kalteng), maka Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah menggelar lomba bercerita, bagi siswa SD dan MI Se-Kalteng.

Kegiatan yang terlaksana di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah// Jalan A.I.S. Nasution Kota Palangka Raya, pada hari Kamis (30/7/2020) ini, Sedikitnya diikuti oleh enam peserta lomba l, yang berasal dari berbagai daerah, diantaranya Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Barito Utara dan Kota Palangka Raya.

Lomba dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Susana Ria Aden dan dihadiri pula para pejabat utama lingkungan SOPD setempat, dan para peserta lomba yang didampingi orang tuanya.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah, Susana Ria Aden menyampaikan, lomba bercerita bagi siswa tingkat SD dan MI ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan budaya gemar membaca, melalui bebagai bacaan dan media.

Hal ini pula, dimaksudkan untuk menanamkan kecintaan atas kebudayaan bangsa, membangun pendidikan karakter serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, untuk mengangkat serta mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah, yang isinya mengandung nilai-nilai kepahlawan dan misi membangun bangsa.

Sementara itu, masih di hari dan tempat yang sama, Ketua Panitia Lomba Bercerita bagi siswa SD dan MI, Hansli menjelaskan, pada pelaksanaan lomba yang digelar sehari sampai selesai ini, para peserta lomba juga diharuskan, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan pandemi COVID-19.

“Kegiatan ini adalah untuk kembangkan kecintaan anak akan budaya bangsa sendiri, terutama khususnya budaya Kalimantan Tengah,” Tutupnya.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *