Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Pasien PDP di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), terkonfirmasi positif COVID-19 kembali bertambah 1 orang lagi. Yang mana, pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Kalteng, Leonard S Ampung, dalam release rutin, yang disiarkan secara langsung, dari ruang MEDIA CENTER COVID-19, lantai 2 gedung Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (03/04) tadi siang.
Disampaikan Leonard, pasien tersebut merupakan pasien yang sebelumnya telah masuk menjadi pasien PDP, yang di rawat di ruang isolasi RSUD Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun. Sehingga, dengan bertambahnya 1 orang lagi yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini, maka total kasus yang positif ada 11 orang se Kalteng.
“Dengan rincian, 10 orang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya dan 1 orang lagi di ruang isolasi RSSI Pangkalan Bun. Jadi, dengan demikian Kota Palangka Raya dan Pangkalan Bun, saat ini juga dinyatakan sebagai zona merah,” Ucap Leonard.
Adapun riwayat perjalanan dari 1 orang yang baru tersebut, yakni berasal dari Cluster Sulawesi, dimana saat itu yang bersangkutan bersama puluhan orang yang merupakan dalam satu rombongan, mengikuti kegiatan keagamaan di Goa Sulawesi Selatan.
“Sehingga, dengan dinyatakannya 1 orang terkonfirmasi positif COVID-19, maka orang-orang yang ada dalam rombongan tersebut juga, secara otomomatis disebut sebagai Orang Dengan Pemantauan (ODP), dan saat ini semuanya berada di bawah pengawasan Tim Gugus Tugas setempat,” Kata Leonard.
Sementara, untuk data informasi perkembangan terkini, penanganan COVID-19 di wilayah Kalteng, per hari Jumat 03 Maret 2020, yakni diantaranya jumlah ODP bertambah 5 orang, sehingga totalnya menjadi 659 orang. Dan, pasien PDP sekarang ada sebanyak 45 orang.
Distribusi pasien PDP yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit rujukan, diantaranya di RSDS Palangka Raya ada 35 orang (bertambah 2 orang), RSSI Pangkalan Bun ada 6 orang (bertambah 1 orang), RSUD Jaraga Sasameh 1 orang (tetap), dan RSUD dr Murjani ada 3 orang (bertambah 2 orang).
Lalu Distribusi PDP berdasarkan asal daerah kabupaten kota se Kalteng, yakni Kota Palangka Raya ada 25 (bertambah 1 orang), Kobar ada 5 orang (bertambah 1 orang), Barsel ada 1 orang (tetap), Barut ada 3 orang (tetap), Mura ada 2 orang (bertambah 1 orang), Sukamara ada 1 orang (tetap), Kapuas ada 3 orang (tetap), Kotim ada 4 orang (bertambah 2 orang), dan Bartim ada 1 orang (tetap).
Kemudian, data pasien COVID-19, yakni Total Kasus Positif ada 11 orang, Dalam Perawatan ada 9 orang, Sembuh ada 2 orang, dan meninggal dunia tidak ada.
Sedangkan, data konfirmasi hasil laboratorium pasien PDP di 2 rumah sakit, yakni di RSDS yang positif ada 10 orang, negatif ada 46 orang, sedang diperiksa ada 35 orang. Di RSSI Pangkalan Bun, yang positif ada 1 orang, negatif ada 9 orang dan sedang diperiksa ada 1 orang.
Serta, untuk jumlah ruang isolasi di masing-masing rumah sakit rujukan, yakni RSDS Palangka Raya ada 5 ruangan dengan 32 bed, RSSI Pangkalan Bun ada 16 ruangan dengan 19 bed, dan RSUD dr Murjani Sampit ada 4 ruangan dengan 16 bed.
“Yang sedang dalam perawatan di ruang isolasi di RSSI Pangkalan Bun, maupun di RSDS kondisinya sampai saat ini masih distabilkan,” Tutup Leonard.(YS)