Beritakalteng.com, SAMPIT- Cici Desylia salah satu legislator yang saat ini sah duduk kembali di periode kedua Masa Bakti 2019/2024 Tersebut Meminta agar masyarakat tidak memanen secara berlebihan.
Sehingga akibatnya akan berdampak kelangkaan terhadap akar yang disebut-sebut bisa menyembuhkan penyakit Kanker Payudara tersebut.
“Kalau sampai herbal tersebut langka di daerah kita yang rugi ya kita sendiri, apalagi itu obat yang bisa menyembuhkan kanker yang sangat sulit ditemukan di penjuru dunia saat ini, harapan kita masyarakat tidak memanen secara berlebihan dan juga membudidayakannya,” Ujarnya Senin (19/8).
Legislator PDI-Perjuangan ini juga mengharapkan agar pemerintah daerah turut memantau dan memberikan pemahaman melalui dinas kesehatan akan pentingnya membudidayakan akar bajakah tersebut mulai saat ini kepada masyarakat.
“Pemerintah daerah punya tanggungjawab atas hal ini, jangan sampai daerah dirugikan dan masyarakat menjadi kehilangan mata pencaharian kedepannya.
“karena apabila akar bajakah ini benar obat kanker dan dibudidayakan oleh setiap masyarakat maka kesenjangan ekonomi bisa di persempit,” Urainya.
Disisi lain dia juga menyampaikan sejauh ini di Kotawaringin Timur sudah banyak masyarakat yang mengetahui terkait manfaat akar bajakah tersbebut, namun harga dipasaran menurutnya terlalu murah akibat persaingan dan juga faktor kebutuhan mendesak masyarakat.
“Itu obat yang nilai jualnya sangat mahal, jika dibandingkan dengan pengobatan medis berapa ratus juta biaya yang dikeluarkan oleh korban, dan itupun belum tentu sembuh, tetapi dengan akar bajakah semua yang mustahil itu menjadi mudah sayangnya harganya sangat murah, dan bisa kita lihat di media sosial,”tutupnya.(So/GK)