Beritakalteng.com, PULANG PISAU- Memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang menunjang untuk dijadikan obyek wisata, Desa Bamba siap wewujudkannya menjadi Desa Wisata Mandiri.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan sejumlah perangkat desa beserta tokoh masyarakat saat menggelar audiensi dengan pembina Tim Pokja Pembangunan Percepatan Pariwisata Pulang Pisau, Triono Rahyudi di Kantor Kejari setempat, Selasa (29/1) lalu.
“Saat ini Desa Bukit Bamba sedang mempersiapkan dan berbenah menjadi Iconwisata Desa Mandiri. Sementara usulan hutan Desa Bilit Bamba yang menjadi lokasi wisata dibangun, masih menunggu izin Kementeian KLHK. Proses izin hutan Desanya sudah sampai verifikasi kementrian, jadi tinggal menunggu SK diterbitkan,” kata Triono Rahyudi.
Menurutnya, untuk menyiapkan hal tersebut diperlukan beberapa instrumen pendukung, diantaranya sarana dan prasarana infrastruktur penunjang, payung hukum, rencana pola pembangunan baik, SDM dan spot wisata.
“Untuk persiapan SDM, kami bekerja sama dengan beberapa lembaga sosial dan penggiat wisata dan saat ini terus dikoordinasikan. Pelatihan SDM diantaranya melalui pelatihan peningkatan kapasitas, skill dan lainnya,” papar pria yang juga menjabat Kejari Pulpis ini.
Menurutnya, untuk mendukung pembangunan di Desa Bukit Bamba diperlukan beberapa instrumen kelengkapan dokumen administrasi, saat ini sedang dalam kajian kementrian dan dalam proses.
Sementara untuk meyakinkan potensi wisata yang akan di bangun di Desa Bukit Bamba kata Triono, dijadwalkan minggu depan Tim Pokja akan meninjau langsung kesiapan Desa Bukit Bamba sekaligus melihat potensi dan kendala di lapangan.
Dari hasil diskusi dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat Bukit Bamba, ada beberapa titik spot wisata yang akan di bangun, yakni dititik beratkan pada wisata susur sungai, spot pancing, spot swafoto, titian warna dan lainnya.”
Harapan pemerintah daerah, pemerintah pusat dan seluruh elemen masyarakat mendukung terwujudnya pembangunan pariwisata ini.(an)