Bupati Ajak Masyarakat Pro Aktif Membangun Daerah

Bupati Bartim Ampera AY Mebas beserta isteri, foto bersama Wabup Habib Said Abdul Saleh beserta isteri, Sekda Bartim Ir Eskop MAP, serta unsur forkopimda saat pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Ke 16, HKG-PKK Ke 47 dan HARGANAS Ke 26 Tingkat Kabupaten Barito Timur, di Desa Bentot Kecamatan Patangkep Tutui.

 

Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur (Bartim) Ampera AY Mebas, mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk aktif kembali, mengambil bagian dalam membangun Desa, dengan meningkatkan partisipasi, prakarsa dan swadaya masyarakat. Hal tersebut disampaikan Bupati, saat memberikan sambutan pada acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Ke 16, HKG-PKK Ke 47 dan HARGANAS Ke 26 Tingkat Kabupaten Barito Timur, di Desa Bentot Kecamatan Patangkep Tutui, Senin (22/4).

“Keterlibatan elemen masyarakat dan berbagai lembaga kemasyarakatan, mampu mewujudkan hasil yang dapat dinikmati dan berguna bagi masyarakat, untuk meningkatkam kesejahteraan,” kata Bupati. 

Ampera juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin pemerintah, dengan tujuan untuk mempercepat proses keseimbangan pembangunan, antara perkotaan dan pedesaan. Oleh karena itu pelaksanaannya membutuhkan dukungan seluruh komponen masyarakat.

“Untuk Rakyat dilaksanakan oleh rakyat, serta hasilnya bermanfaat bagi kepentingan hajat orang banyak,” timpal Ampera.

Orang Nomot satu di Bumi Jari Janang Kalalawah ini juga mengingatkan, kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik ditingkat Kabupaten maupun tingkat kecamatan, serta Pemerintah Desa/Kelurahan. Untuk selalu memberikan dukungan, fasilitas agar tim penggerak PKK disemua tingkatkan pemerintah dapat terus melaksanakan.

“Kepada Tim penggerak PKK Kabupaten Bartim, untuk saling bahu membahu dan terus berupaya mewujudkan keluarga yang mandiri, sehat dan sejahtera, dengan memperdayakan setiap keluarga dan rumah tangga,” jelasnya menambahkan.

Dirinya juga berharap, kepada Tim penggerak PKK kabupaten dan kecamatan, untuk memperhatikan tiga hal yaitu, pertama hendaknya dalam melaksanakan program prioritas, mengacu kepada kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitarnya, serta berdampak bagi keluarga dan masyarakat. Kedua, Meningkatkan eksentensi kelembagaan PKK dengan menjaga kualitas kinerja dan mewujudkan pelaksanaan 10 program Pokok PKK.

“Serta meningkatkan dan menumbuh kembangkan kesetaraan gender, baik di bidang organisasi profesi, lembaga-lembaga kemasyarakatan, serta pengembang ekonomi dalam menunjang kehidupan keluarga,” tutupnya.(vri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *