Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Barito Timur (Bartim) sedang gencar melakukan pengembangan program pengembangan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) diwilayah setempat. Pasalnya melalui program tersebut, menjadi salah satu solusi bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas hasil usahanya.
“Utamakan program pengembangan pertanian secara organik. Sehingga para petani tidak harus selalu menggunakan bahan kimia, seperti pupuk anorganik,” kata Kadistan Bartim Ir Riza Rahmadi kepada PE setelah melakukan kunjungan ke pengembangan UPPO di Desa Lagan dan Desa Wuran, (20/1)
tujuan pihaknya melakukan pengembangan UPPO yang dilaksanakan para petani, agar limbah ternak bisa dimemanfaatkan menjadi pupuk, dalam upaya mendukung dan menyukseskan usaha pertanian.
“Program UPPO ini salah satu solusi bagi para petani, dalam sulitnya para petani mendapatkan pupuk anorganik dan juga saling menguntungkan antara peternak dan petani,” jelasnya.
pupuk organik dibutuhkan sebagai penyeimbang kadar pH dan kandungan asam. Sebab rata-rata kondisi tanah diwilayah Kabupaten Bartim unsur pH yang rendah dan kadar asam yang tinggi.
“Melalui Program UPPO menjadi salah satu langkah terbaik untuk meningkatkan produktivitas lahan persawahan, perkebunan dan mengembangkan sektor pertanian diwilayah Bartim,” ucapnya menambahkan.
pihaknya telah menetapkan Desa Lagan dan Wuran, Kecamatan Krusen Janang menjadi tempat pengembangan UPPO. UPPO sebutnya bisa menjadi contoh kepada para petani dan peternak di Bartim.
“Saya berharap melalui program UPPO wilayah Bartim, bisa menjadi salah satu kawasan pertanian organik di Provinsi Kalimantan Tengah,”tutupnya.(vri)