BeritaKalteng.com, PALANGKA RAYA – Berkenaan dengan adanya rencana Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI yang akan mengundang guru-guru dari luar untuk training of trainer mendapat tanggapan positif dari sejumlah tokoh Kalteng.
Saat dibincangi sejumlah awak media, Ketua PGRI Kalteng Dr H Suriansyah Murhaini SH MH menyampaikan, selama itu memang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas guru, itu apa salahnya.
“Dan, untuk PGRI hal itu tidak menjadi masalah, karena itu maksudnya baik, sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas guru, sehingga juga akan berpengaruh pada peningkatan mutu pendidikan di Indonesia,” terang Suriansyah, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/05) pagi ini.
Lanjut Suriansyah yang sekarang juga menjabat sebagai Pembantu Rektor II UPR mengatakan, waktu dulu juga para guru-guru dan tenaga pendidikan, juga pernah dikirimkan ke Malaysia dan Brunei Darusalam, sebagai upaya pemerintah pusat, untuk meningkatkan kualitas guru.
“Rupanya, sekarang terbalik sekarang Malaysia, para guru-guru nya sangat diperhatikan, dan sudah berkualitas. Karena, mengingat negaranya juga kecil, sehingga hal itu wajar saja,” katanya.
Ia juga menambahkan, selain mendatangkan guru-guru dari luar negeri, untuk memberikan pelatihan ke guru-guru dan tenaga pendidik di Indonesia. Ada baiknya juga, guru-guru yang ada bisa dikirimkan ke luar negeri, ya semacam pertukaran guru antar negara.
“Jangkan guru, mahasiswa aja sering melakukan pertukaran antar negara. Ini sama halnya, dengan pertukaran pelajar dan mahasiswa antar negara. Begitupula untuk guru-guru, bila memang dirasa perlu pertukaran guru antar negara juga bisa dilakukan, selama itu untuk peningkatan kualitas guru,” sarannya menambahkan.
Dikatakannya juga, yang pasti selama itu ditujukan untuk meningkatkan kualitas guru, dan sebagai upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, pihak PGRI sudah pasti akan mendukung rencana pemerintah tersebut. (YS)