Palangka Raya, Beritakalteng.com – Menilai pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing merupakan kunci utama bagi majuan berkelanjutan provinsi ini. Peningkatan daya saing diyakini mampu menjadikan Kalteng lebih siap menghadapi tantangan global.
Menurut salah satu Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Deby Setiawan menjelaskan bahwa langkah awal yang harus dilakukan adalah menciptakan iklim investasi yang kondusif. Lingkungan usaha yang sehat akan mendorong hadirnya investor baru, sekaligus memperkuat usaha lokal.
“Iklim investasi yang baik harus diiringi dengan inovasi dan peningkatan kualitas SDM agar kita mampu bersaing, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,”tegas Deby, Kamis (21/08/2025)
Diversifikasi ekonomi juga menjadi perhatian penting. Ia mendorong agar Kalteng tidak hanya bergantung pada sektor perkebunan dan pertambangan. Potensi di bidang pariwisata, pertanian, perikanan, serta industri kreatif perlu digarap serius.
Dengan adanya diversifikasi, struktur ekonomi Kalteng diyakini lebih tahan terhadap guncangan ekonomi global. Hal ini juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat di berbagai sektor.
Selain itu, pembangunan infrastruktur tetap menjadi faktor penentu. Akses jalan yang memadai, jaringan transportasi, serta konektivitas digital akan memperlancar distribusi barang dan jasa.
“Infrastruktur yang baik berarti biaya logistik lebih murah, efisiensi meningkat, dan daya saing produk lokal ikut terdongkrak,” ujarnya.
Tak hanya mengandalkan pemerintah, DPRD juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam mendukung perekonomian daerah. Caranya dengan mengutamakan produk lokal dan mendukung pelaku usaha kecil.
Keterlibatan masyarakat, menurutnya, menjadi kekuatan besar dalam mendorong ekonomi berkelanjutan. Dukungan warga akan membuat program pembangunan lebih tepat sasaran dan inklusif.
“Jika semua pihak bersinergi, saya yakin Kalimantan Tengah bisa maju dengan ekonomi yang tangguh dan berdaya saing,” pungkasnya. (Wid)
BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah