Foto: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangkaraya (FEB UPR) menggelar kegiatan promosi sekaligus penjajakan kerjasama pembangunan sumberdaya manusia (SDM) di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Barito Timur.
Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Universitas Palangkaraya menggelar audensi dengan Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk menjajaki peluang kerjasama, khususnya di bidang pengembangan sumber daya manusia.
Kunjungan yang dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FEB UPR Dr. Lelo Sintani, SE., MM, turut mendampingi kegiatan Pj Sekertaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Misnohartaku, serta Kepala BKPSDM Kabupaten Barito Timur, Jhon Wahyudi diikuti seluruh kepala organisasi perangkat daerah atau (OPD) para camat.
FEB UPR juga menawarkan program-program studinya, tetapi juga menjadi forum strategis untuk membangun kerjasama dalam pengembangan kapasitas ASN di Barito Timur.
Menanggapi hal itu, Pj Sekda Kabupaten Barito Timur, Misnohartaku menyambut baik inisiatif FEB UPR dan berharap perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas SDM.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap ASN di Barito Timur dapat memiliki kesempatan yang lebih luas untuk melanjutkan pendidikan tinggi, khususnya dibidang ekonomi dan manajemen, tenpa terkendala oleh waktu maupun biaya,” kata Misnohartaku, Rabu (21/5/2025).
Audensi ini menjadi langkah awal menuju kolabjrasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Barito Timur.
Sementara itu, Dr. Lelo Sintani dalam uraiannya menegaskan bahwa FEB UPR ini siap menjadi mitra strategis dalam mendukung pengembangan SDM daerah. Dirinya juga menawarkan program jurusan baru yang relevan dengan kebutuhan pembangunan dan tata kelola pemerintahan, serta membuka peluang kerjasama yang lebih luas kedepan.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konstruktif antara FEB UPR dan Pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan ASN yang kompeten dan berdaya saing tinggi,” demikian. (ags)