Foto: Pemerintah Kabupaten Barito Timur menggelar entry meeting bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya meningkatkan kualitas tata kelola dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Inspektorat Kabupaten Barito Timur bertempat diruang rapat Bupati Barito Timur.
Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah melakukan entry meeting koordinasi evaluasi perencanaan dan penganggaran APBD tahun 2024 pada Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Rabu (14/5/2025).
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah, Dwito Santoso, menyampaikan bahwa potensi daerah perlu digali secara maksimal.
Oleh karenanya, saat ini BPKP menekankan bahwa pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) membutuhkan perbaikan tata kelola secara berkelanjutan. Permasalahan mendasar selama ini menjadi hambatan agar perlu segera diatasi, dan peran aparat pengawasan intern harus tetap didorong agar lebih optimal dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
“Dari hasil pengawasan BPKP 2024, disampaikan bahwa realisasi belanja daerah serta pelaksanaan pengadaan barang dan jasa masih tergolong lambat,” kata Dwito Santoso.
Menurutnya, evaluasi ini menjadi alat kontrol strategis dalam pembangunan, sekaligus membantu pemerintah mengindentifikasi hambatan dan merumuskan langkah tindak lanjut yang tepat sasaran.
Dalam aspek pengendalian intern dan manajemen risiko, hasil evaluasi terhadap penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegrasi pada tahun 2024 telah disampaikan.
“Rincian hasil evaluasi per sektor akan dituangkan lebih lanjut dalam laporan hasil evaluasi, yang disusun berdasarkan asersi dari pemerintah daerah,” jelas Dwito.
Merespon hal tersebut, Pj Sekertaris Daerah Kabupaten Barito Timur, Misnohartaku saat menyampaikan terimakasih atas saran dan masukan dari BPKP Provinsi Kalimantan Tengah semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menjalin sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pengawasan dalam memperbaiki sistem pengelolaan keuangan dan administrasi pemerintahan.
Kegiatan ini dihadiri Kepala OPD serta sejumlah para tamu undangan lainnya. (ags)