Beritakalteng.com, JAKARTA – Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 akan dilaksanakan di dua wilayah, Serikat Perusahaan Pers (SPS) berikan pernyataan sikap persilahkan anggotanya untuk ikut memeriahkan HPN di manapun sesuai keinginan masing – masing.
Sikap SPS ini tertuang di dalam surat edaran Nomor : 02/II/SPS/2025/LXXVIII tertanggal 4 Februari 2025 dengan tujuan seluruh pengurus dan anggota SPS di seluruh Indonesia.
Hal ini merupakan sikap resmi organisasi perusahaan pers yang telah berdiri sejak 8 Juni 1946 tersebut, atas adanya pelaksanaan pelaksanaan HPN tahun 2025 di dua tempat, yakni di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Pekanbaru, Riau yang merupakan dampak dari dualisme Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Dalam surat edaran yang ditandatangani Ketua Umum Januar P. Ruswita dan Sekjen, Asmono Wikan itu, SPS secara resmi mengungkapkan bahwa selama ini HPN yang sudah dirayakan sejak tahun 1985 tersebut, dalam perjalannya tidak lepas dari pasang surut.
“Selama ini Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) telah menjadi jangkar dan panitia tetap pelaksana HPN. Ujian dualisme kepengurusan PWI yang terjadi saat ini berimbas pada pelaksanaan HPN tersebut,” tertulis dalam edaran.
“Pelaksanaan HPN di dua tempat, yakni Banjarmasin (Kalimantan Selatan) dan Pekanbaru (Riau), menjadi keprihatinan bagi Serikat Perusahaan Pers (SPS), sebagai sesama konstituen Dewan Pers. Meski demikian, hal ini sedianya tidak menjadi alasan bagi kita untuk tidak memeriahkan HPN,” dijelaskan.
Menanggapi hal itu, SPS tetap mempersilahkan seluruh anggotanya untuk ikut serta memeriahkan pelaksanaan HPN di mana saja sesuai hati nurani masing – masing.
“SPS Pusat mempersilakan kepada para anggotanya untuk tetap datang dan memeriahkan HPN, sesuai dengan pilihan pribadi masing-masing. HPN, hari khusus bagi peringatan peran dan kontribusi pers dalam perjalanan bangsa sudah semestinya kita rayakan dengan suka cita,” pesannya.
Tidak lupa, SPS juga mendoakan agar pelaksanaan HPN tahun ini berlangsung sukses dan bukan sekadar seremonial belaka, tapi mampu menjadi pengingat bahwa industri pers nasional sedang menghadapi tantangan dan tidak sedang baik kondisinya.
“SPS juga berharap pelaksanaan HPN ke depan mampu menyatukan berbagai pihak. Sebab landasan utama dari peringatan ini adalah membangun sinergi antara pers, masyarakat, dan pemerintah demi kemajuan bangsa dan keberlangsungan demokrasi. Amin,” tutupnya.(SPS/Red)