PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) meneguhkan komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dengan mengukuhkan dua Guru Besar baru dalam sidang senat terbuka, Sabtu (tanggal tidak disebutkan).
Prof. Dr. Siti Sunariyati, M.Si., dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), menerima gelar Guru Besar dalam bidang Etnobotani. Sementara itu, Prof. Dr. Titin Apung Antikah, S.P., M.P., dari Fakultas Pertanian (FAPERTA), dikukuhkan dalam bidang Budidaya Pertanian dan Perkebunan.
Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S., menegaskan pentingnya peran Guru Besar dalam mendorong kualitas akademik dan inovasi riset di perguruan tinggi. “Keberadaan Guru Besar menjadi pilar pengembangan institusi dan simbol kemajuan ilmu pengetahuan. Dengan bertambahnya Guru Besar, kita optimis UPR semakin unggul,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menyebut bahwa UPR saat ini memiliki 190 dosen bergelar Lektor Kepala yang berpotensi menyandang gelar Guru Besar di masa mendatang. “Tekad kuat dan dedikasi adalah kunci untuk mencapai gelar tertinggi ini,” tambahnya.
Saat ini, UPR telah memiliki 29 Guru Besar, yang merupakan 3,3 persen dari total 897 dosen. Rektor berharap momentum pengukuhan ini dapat menjadi inspirasi bagi dosen lainnya untuk terus mengembangkan diri dan memberikan kontribusi lebih besar kepada dunia akademik dan masyarakat.
Pengukuhan ini menjadi salah satu langkah strategis UPR dalam memperkuat daya saing akademik dan menjawab tantangan pendidikan global.(nd)