Pentingnya Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Hatir Sata Tarigan, mengungkapkan bahwa pengembangan sektor pariwisata di Palangkaraya membutuhkan kerjasama yang lebih intens antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Menurutnya, dengan adanya kolaborasi yang baik, potensi pariwisata di Palangkaraya dapat dikelola dengan lebih optimal dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

“Pengembangan pariwisata harus melibatkan semua pihak. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat dan dunia usaha yang bisa mendukung dan memajukan sektor ini,” ujar Hatir Sata Tarigan, Senin (25/11/2024) di Palangkaraya.

Hatir juga menyoroti pentingnya koordinasi antara instansi pemerintah terkait agar rencana pengembangan pariwisata berjalan lancar dan terarah. Ia menyarankan agar Pemkot Palangkaraya menyusun strategi pengelolaan pariwisata yang lebih terintegrasi, dengan melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan.

“Perlu adanya kesepakatan bersama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk memastikan bahwa pengelolaan pariwisata berjalan secara berkelanjutan dan saling menguntungkan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Hatir mengungkapkan bahwa Pemkot Palangkaraya harus memfasilitasi masyarakat dengan pelatihan yang relevan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mendukung industri pariwisata. Hal ini, menurutnya, akan memperkuat peran serta masyarakat dalam sektor pariwisata, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.

“Pelatihan untuk pemandu wisata, pengelolaan penginapan, dan kuliner lokal bisa menjadi langkah awal yang efektif untuk memberdayakan masyarakat,” tambahnya.

Hatir juga mengingatkan bahwa pariwisata yang berkembang harus tetap memperhatikan aspek lingkungan. Oleh karena itu, setiap proyek infrastruktur yang berhubungan dengan pariwisata harus dirancang dengan memperhatikan keberlanjutan dan pelestarian alam.

“Penting bagi kita untuk menjaga alam kita agar pariwisata yang berkembang tidak merusak lingkungan sekitar,” tandas Hatir Sata Tarigan. (*)