PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Rana Muthia Oktari, menilai bahwa digitalisasi dapat menjadi kunci utama untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Palangkaraya. Menurutnya, teknologi digital yang berkembang pesat saat ini dapat membuka peluang besar bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan mempermudah akses pada sumber daya yang sebelumnya sulit dijangkau.
“Digitalisasi adalah alat yang dapat mendobrak hambatan yang selama ini membelenggu UMKM. Pemanfaatan teknologi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang,” ujar Rana Muthia Oktari, Jumat (22/11/2024) di Palangkaraya.
Rana menjelaskan bahwa meskipun banyak UMKM di Palangkaraya yang memiliki produk berkualitas, sebagian besar pelaku usaha masih belum sepenuhnya memanfaatkan platform digital untuk pemasaran dan penjualan produk mereka. Ia mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan lebih dalam hal pelatihan teknologi dan akses terhadap platform e-commerce yang dapat memperluas pasar produk UMKM.
“UMKM harus didorong untuk beradaptasi dengan era digital, mulai dari penjualan online hingga pemasaran melalui media sosial. Itu semua akan membuka pasar yang lebih luas bagi mereka,” lanjutnya.
Lebih jauh, Rana menambahkan bahwa digitalisasi juga dapat membantu UMKM dalam manajemen operasional, seperti pencatatan keuangan, pengelolaan inventaris, hingga komunikasi dengan pelanggan. Dengan penggunaan perangkat digital yang tepat, UMKM bisa meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.
“Dengan teknologi, UMKM bisa lebih cepat dalam merespons permintaan pasar dan lebih mudah dalam mengelola usahanya,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah perlu bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan penyedia teknologi untuk menyediakan pelatihan yang menyeluruh bagi pelaku UMKM. Pendidikan dan pelatihan digital yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar akan memastikan bahwa pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal.
“Pelatihan yang berbasis pada kebutuhan pasar akan membekali pelaku UMKM dengan keterampilan yang relevan untuk bersaing di pasar global,” imbuhnya.
Rana berharap pemerintah daerah dapat mempercepat penerapan digitalisasi ini dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan komunitas digital, untuk memperkenalkan solusi teknologi yang dapat diterapkan oleh UMKM di Palangkaraya.
Ia meyakini bahwa digitalisasi tidak hanya akan meningkatkan daya saing UMKM, tetapi juga memperkuat ekonomi daerah secara keseluruhan.
“Dengan digitalisasi, UMKM akan lebih efisien dan mampu menembus pasar yang lebih luas, yang pada gilirannya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah kita,” tandas Rana Muthia Oktari. (*)