PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Jati Asmoro, menyoroti pentingnya teknologi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas hidup generasi muda. Ia menggarisbawahi bahwa teknologi tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga instrumen yang dapat membantu pemuda mengakses pendidikan, informasi, dan peluang ekonomi secara lebih luas.
“Teknologi adalah pintu menuju berbagai peluang yang dapat mengubah kehidupan pemuda menjadi lebih baik,” ujar Jati, Kamis (07/11/2024) di Palangkaraya.
Menurutnya, pemerintah daerah harus berperan aktif dalam memastikan akses teknologi yang merata, terutama bagi pemuda di wilayah pinggiran yang kerap tertinggal dalam hal infrastruktur digital. Ia menilai bahwa pemerataan akses internet menjadi prioritas untuk mengurangi kesenjangan digital.
“Pemuda di seluruh wilayah Palangkaraya harus memiliki kesempatan yang sama untuk memanfaatkan teknologi,” tambahnya.
Jati juga menekankan perlunya edukasi digital bagi generasi muda agar mereka dapat menggunakan teknologi secara produktif. Ia menyarankan pelatihan keterampilan digital, seperti coding, desain grafis, dan pemasaran online, untuk membuka peluang karier baru bagi pemuda.
“Pemanfaatan teknologi secara cerdas akan membantu pemuda meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja,” jelasnya.
Selain itu, ia mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan institusi pendidikan dalam menciptakan ekosistem digital yang mendukung inovasi pemuda. Menurutnya, sinergi ini dapat melahirkan ide-ide kreatif yang berdampak positif bagi pembangunan daerah.
“Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi pemuda,” katanya.
Jati juga mengingatkan bahwa penggunaan teknologi harus diimbangi dengan penanaman nilai-nilai moral dan etika. Ia percaya bahwa generasi muda harus memahami tanggung jawab dalam menggunakan teknologi, terutama dalam menghadapi tantangan seperti hoaks dan penyalahgunaan data.
“Teknologi yang digunakan tanpa tanggung jawab bisa menjadi ancaman, bukan solusi,” tandasnya.
Ia optimis bahwa dengan strategi yang tepat, teknologi dapat menjadi alat transformasi yang membawa generasi muda Palangkaraya ke masa depan yang lebih cerah.
“Teknologi adalah kunci untuk membuka peluang baru bagi pemuda, asalkan digunakan dengan bijak,” pungkasnya. (*)