Headline
FOTO: Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Subandi

Pemkot Diminta Fokus Kembangkan Infrastruktur Berbasis Pariwisata

PALANGKARAYA – Ketua DPRD Kota Palangkaraya, Subandi, menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur berbasis pariwisata sebagai langkah strategis dalam meningkatkan daya saing kota. Menurutnya, keberadaan infrastruktur yang mendukung sektor wisata dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

“Palangkaraya memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Namun, potensi ini tidak akan maksimal tanpa infrastruktur yang memadai, seperti akses jalan, fasilitas umum, dan sarana pendukung lainnya,” ujar Subandi, Selasa (29/10/2024) di Palangkaraya.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya sebatas memperbaiki aksesibilitas, tetapi juga menciptakan fasilitas yang memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Hal ini meliputi pembangunan jalur khusus untuk pejalan kaki di kawasan wisata, pusat informasi, hingga area komersial yang menjual produk lokal.

“Pengembangan infrastruktur yang terintegrasi akan meningkatkan pengalaman wisatawan sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat lokal,” lanjutnya.

Subandi juga menekankan perlunya pendekatan berbasis keberlanjutan dalam setiap pembangunan infrastruktur wisata. Ia menyarankan agar pemerintah mengadopsi konsep ramah lingkungan untuk memastikan bahwa pengembangan yang dilakukan tidak merusak ekosistem alam dan budaya setempat.

“Kita harus memastikan bahwa pembangunan tidak hanya berdampak positif bagi ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan. Ini penting untuk keberlanjutan sektor wisata di masa depan,” katanya.

Ia berharap pemerintah dapat lebih serius dalam menggandeng pihak swasta untuk berinvestasi di sektor pariwisata. Menurutnya, kemitraan dengan dunia usaha akan mempercepat proses pembangunan infrastruktur dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

“Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta adalah kunci untuk mempercepat pengembangan infrastruktur. Dengan adanya investasi, kita bisa menciptakan lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan pendapatan daerah,” tambahnya.

Subandi juga mengingatkan agar program pengembangan infrastruktur pariwisata diselaraskan dengan promosi budaya lokal. Ia menilai bahwa budaya adalah identitas unik yang dapat menarik perhatian wisatawan, sehingga perlu diintegrasikan dalam konsep pembangunan wisata.

“Pariwisata kita tidak hanya tentang keindahan alam, tetapi juga tentang cerita budaya yang kita miliki. Pemerintah harus memanfaatkan ini sebagai daya tarik utama,” tandas Subandi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *