Headline
FOTO: Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Yudhi Karlianto Manan

Peran Strategis Pemerintah dalam Menjaga Keseimbangan Pariwisata dan Lingkungan

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Yudhi Karlianto Manan, menekankan bahwa pengembangan sektor pariwisata di Palangkaraya harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengorbankan keberlanjutan lingkungan. Menurutnya, meskipun pariwisata menawarkan potensi besar untuk meningkatkan perekonomian daerah, ada tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa pembangunan sektor ini tidak merusak alam dan budaya lokal.

“Pariwisata merupakan sektor yang sangat strategis bagi perekonomian Palangkaraya. Namun, kita harus menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan serta budaya lokal,” ujar Yudhi Karlianto Manan, Kamis (24/10/2024) di Palangkaraya.

Yudhi menjelaskan bahwa banyak daerah yang mengalami kerusakan lingkungan akibat pengembangan pariwisata yang tidak terkontrol. Untuk itu, Pemkot Palangkaraya harus menetapkan regulasi yang tegas dalam pengelolaan kawasan wisata, memastikan bahwa pembangunan fasilitas pariwisata sesuai dengan prinsip keberlanjutan.

“Pemkot harus memastikan bahwa setiap kebijakan dan proyek yang berkaitan dengan pariwisata tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi jangka pendek, tetapi juga memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dalam jangka panjang,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Yudhi mengungkapkan bahwa pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan juga harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Ia menyarankan agar program pelatihan yang berkaitan dengan ekowisata dan pengelolaan sumber daya alam dapat diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

“Pengembangan pariwisata berbasis ekowisata adalah salah satu solusi untuk menjaga keberlanjutan. Masyarakat harus dilibatkan dalam proses pengelolaan dan diberdayakan untuk menjadi bagian dari ekonomi lokal yang berbasis pada pelestarian alam,” tambahnya.

Yudhi juga menekankan perlunya promosi pariwisata yang lebih terencana dan berbasis pada potensi alam yang dimiliki Palangkaraya. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah memperkenalkan wisata alam dan budaya yang unik dan belum banyak terekspos kepada wisatawan. Hal ini akan memberikan peluang besar untuk menarik wisatawan sekaligus menjaga kelestarian destinasi wisata tersebut.

“Palangkaraya memiliki banyak potensi yang belum tergali sepenuhnya. Kami bisa menawarkan destinasi wisata alam yang ramah lingkungan, serta budaya lokal yang menarik,” ujar Yudhi.

Ia juga mengusulkan agar Pemkot Palangkaraya membangun kemitraan dengan organisasi lingkungan hidup untuk memastikan bahwa setiap proyek pariwisata yang dijalankan tidak akan mengancam keanekaragaman hayati.

“Kerja sama antara pemerintah dan organisasi lingkungan akan memastikan bahwa sektor pariwisata berkembang tanpa merusak ekosistem yang ada,” tandas Yudhi Karlianto Manan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *