PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Deby Setiawan, menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan untuk mendorong kemandirian generasi muda. Ia menilai, generasi muda harus menjadi subjek aktif pembangunan daerah dengan dilengkapi keterampilan dan akses sumber daya yang memadai.
“Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk memastikan generasi muda mendapatkan dukungan yang tepat, baik dalam pengembangan keterampilan maupun peluang usaha,” ujar Deby, Jumat (04/10/2024) di Palangkaraya.
Ia menekankan bahwa pemuda di Palangkaraya harus diberikan lebih banyak pelatihan berbasis keterampilan praktis yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja, tetapi juga mendorong semangat kewirausahaan.
“Kita ingin menciptakan generasi muda yang tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan pekerjaan baru bagi orang lain,” tambahnya.
Deby juga menyoroti peran sektor swasta dalam menyediakan program magang, pelatihan kerja, dan akses pembiayaan bagi pemuda yang ingin memulai usaha. Ia mengapresiasi beberapa inisiatif yang telah dilakukan, tetapi menilai perlu ada langkah yang lebih terstruktur dan masif.
“Pemerintah harus bekerja sama dengan sektor swasta untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang mendukung generasi muda,” jelasnya.
Selain itu, ia menyarankan agar pemerintah daerah memperkuat program pendidikan vokasi di tingkat sekolah menengah dan perguruan tinggi, dengan menyesuaikan kurikulum pada kebutuhan lokal dan global. Hal ini, menurut Deby, akan menciptakan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
“Pendidikan kita harus berorientasi pada praktik langsung, sehingga lulusan memiliki kompetensi yang dapat diandalkan di dunia nyata,” katanya.
Lebih jauh, Deby menekankan pentingnya membangun mentalitas pemuda yang berorientasi pada inovasi, kolaborasi, dan tanggung jawab sosial. Menurutnya, pemuda tidak hanya harus berfokus pada keberhasilan individu, tetapi juga pada kontribusi untuk masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
“Kemandirian pemuda bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana mereka berperan aktif dalam membangun komunitas yang lebih baik,” tandasnya.
Deby optimis bahwa dengan pendekatan kolaboratif, generasi muda Palangkaraya akan mampu menjadi penggerak utama dalam pembangunan daerah.
“Generasi muda adalah masa depan, dan dengan dukungan yang terarah, mereka dapat membawa Palangkaraya ke tingkat yang lebih maju,” pungkasnya. (*)