Headline
FOTO: Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Dudie B. Sidau

Anggota DPRD Kota Bahas Tantangan Pengangguran di Kalangan Lulusan

PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kota Palangkaraya, Dudie B. Sidau, menyampaikan kekhawatirannya terkait meningkatnya jumlah lulusan perguruan tinggi yang sulit mendapatkan pekerjaan. Ia menyebutkan bahwa meskipun banyak lulusan baru, banyak dari mereka yang masih belum memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan di berbagai sektor.

“Sebagian besar lulusan kita tidak memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan dunia industri yang pesat. Meskipun mereka memiliki gelar, tidak banyak yang siap untuk langsung bekerja di lapangan,” ungkap Dudie, Jumat (27/09/2024) di Palangkaraya.

Dudie menekankan bahwa kesenjangan ini seringkali disebabkan oleh kurikulum pendidikan yang belum sepenuhnya menyesuaikan dengan kebutuhan dunia industri. Ia berpendapat bahwa pendidikan formal harus memiliki koneksi yang lebih kuat dengan dunia kerja, tidak hanya berfokus pada teori semata. “Industri kini membutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya terampil, tetapi juga adaptif dengan perkembangan teknologi dan tren pasar yang terus berubah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dudie juga menyarankan pentingnya memperkuat pelatihan vokasi dan program magang yang berbasis industri. Ia percaya bahwa pengalaman praktis sangat penting bagi lulusan agar mereka memiliki gambaran nyata tentang tuntutan pekerjaan yang ada. “Pelatihan berbasis industri akan sangat membantu lulusan dalam meningkatkan kompetensinya, memberikan mereka kepercayaan diri dan kesiapan untuk bekerja,” tambahnya.

Dudie juga mengungkapkan perlunya upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor pendidikan, dan dunia usaha dalam menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas bagi lulusan. Menurutnya, sektor swasta juga perlu berperan lebih aktif dalam menyusun kurikulum pelatihan dan membuka pintu bagi program magang yang dapat menghubungkan lulusan dengan dunia kerja lebih cepat.

“Tantangan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau dunia pendidikan, tetapi harus menjadi perhatian bersama agar kita bisa mengurangi angka pengangguran, terutama di kalangan generasi muda,” tegasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *