Dosen UPR Kembangkan Teknik Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Wisata Alam Lewu Rawan

PALANGKARAYA – Tim Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (Tim PKM) Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan sosialisasi dan pelatihan Pengembangan Teknik Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Terhadap Daya Tarik Wisata Alam Lewu Rawan, di Kecamatan Bukit Batu.

Ketua TIM PKM Prodi Kimia FMIPA Universitas Palangka Raya, Waluyo Nuswantoro, ST., MT. menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh sanitasi lingkungan yang tidak memedai di wisata Lewu Rawan.

“Daya Tarik wisata sangat dipengaruhi oleh fasilitas sanitasi lingkugan yang baik dan benar. Di Wisata Lewu Rawan, Kelurahan Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu mengusung wisata pemandian air Sungai gambut dan wisata buah, serta wisata lainnya,” kata Waluyo.

Wisata tersebut belum memenuhi sanitasi lingkungan yang memadai seperti adanya WC atau ruang ganti yang cukup, temoat mencuci tangan, dan juga tempat pembuangan sampah.

Hal tersebut lanjutnys, dikarekan juga oleh wisata Lewu Rawan ini tidak lama ini baru dibuka untuk umum dan diharapkan menjadi wisata yang akan lebih berkembang.

Kegiatan PKM terdiri dari dosen Program studi Kimia, fakultas Teknik, dan fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam ini bertujuan untuk memberi solusi bagi pengelola wisata Lewu rawan dalam meningkatkan daya tarik wisatanya.

Salah satunya dengan memperbaiki sanitasi lingkungan yaitu menambah jumlah WC/Ruang ganti, tempat mencuci tangan, dan juga tempat sampah.

Terobosan ini diharapkan menjadi Solusi yang inovatif dari dosen Fakultas Teknik prodi Teknik Sipil yang di ketuai oleh Waluyo Nuswantoro, ST., MT., bersama anggota tim yang berasal dari Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam yaitu Chuchita, S.Pd., M.Sc yang merupakan dosen dari prodi Kimia, dan juga Febrianto Afli, S.Pd., M.Si dari Prodi Matematika.

Kegiatan ini juga dibantu dosen lain dari prodi Kimia yaitu, Efriyana Oksal, S.Pd. M.Sc, dan Zimon Pereiz, S.Si., M.Sc. Kegiatan inipun melibatkan 2 orang mahasiswi prodi kimia yaitu Joy Angel Aria Suma, dan mahasiswa prodi Teknik sipil yaitu Ahmad Rifai Hasibuan.

Adapun PKM ini didanai oleh melalui hibah BIMA Kemendikbudristek tahun 2024 dengan SKEMA Pemberdayaan Berbasis Masyarakat.

Kegiatan ii dilakukan dengan memberdayakan pengelola Wisata Lewu Rawan dalam meningkatkan daya tarik pengunjung dengan menambah jumlah WC/ruang ganti, tempat mencuci tangan, serta tempat sampah.

Sehingga melalui kegiatan ini dapat membantu meningkatkan omzet dan juga memperbaiki sanitasi lingkungan menjadi baik dan benar, sehingga juga aman bagi Kesehatan pengunjung dan juga tidak merusak lingkungan.

“Kegiatan ini merupakan salah satu solusi yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan di Wisata Lewu Rawan ini dan mereka terlibat aktif dalam setiap proses pelaksanaan PKM ini, mulai dari sosialisasi, pelatihan, hingga saat pengerjaan bangunan” terangnya.

Lanjut Waluyo Nuswantoro, ST., MT mengungkapkan bawah hal tersebut juga dapat mencegah pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sanitasi lingkungan yang buruk. Sehingga pengunjung juga akan merasa aman dan nyaman ketika berwisata di Wisata Lewu Rawan.

Ia pun mengatakan bahwa para pengelola di Wisata Lewu Rawan yang menjadi peserta dalam kegiatan ini tampak sangat senang dan antusias dalam mengkuti rangakaian pelatihan ini.

“Sebelumnya pengelolaWisata Lewu Rawa hanya pasrah dengan keadaan yang ada, dimana hanya mengandalkan fasilitas sanitasi lingkungan yang ada, mengungat keterbatasan biaya dan pengetahuan mengenai pentingnya sanitasi lingkungan yang baik dan benar,” imbuhnya.

Dirinya berharap, dengan adanya sanitasi lingkungan yang memadai dan juga benar akan meningkatkan jumlah pengunjung yang dating.

Hal tersebut juga akan meningkatkan kualitas Kesehatan Masyarakat yang berkunjung, dan juga tentunya dapat membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar terkhususnya pengelola Wisata.

Ditempat yang sama, pemilik Wisata Lewu Rawan, yaitu Rawan, S.Pd., M.Si menyampaikan ucapan terima kasih atas pelatihan yang dilakukan oleh Tim PKM dari Universitas Palangka Raya ini.

“Kami sangat senang dan terbantu dengan kegiatan ini. Kami berharap akan ada keberlanjutan kedepannya dari kegiatan pelatihan ini,” ujar pemilik wisata Lewu Rawan.

Rawan, S.Pd., M.Si pun berharap dengan diadakannya kegiatan pelatihan ini dapat dikembangkan lebih lagi dengan membantu mendesaikan dan menata wisata Lewu rawan ini agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal dengan tidak merusak lingkungan yang ada.

Diharapkan juga ada kegiatan lanjutan dari tim PKM ini dapat membantu permasalaan lain yang ada di Wisata Lewu Rawan agar kiranya dapat membantu perekonomian warga sekitar.

“Program pelatihan ini bukan hanya bermanfaat bagi pengelola Wisata Lewu Rawan, namun juga berdampak bagi masyarakat luas di Kelurahan Habaring Hurung, dengan meningkatnya pengunjung Wisala Lewu Rawan,

“Juga akan berdampak baik bagi para warga yang berjualan di daerah wisata tersebut, sehingga secara otomatis akan membantu perekonomian warga sekitar,” ujarnya lagi.

Semoga kesadaran dalam menerapkan sanitasi lingkungan yang baik dan benar di wisata Lewu Rawan ini dapat menjadi contoh dan teladan yang dapat menjadi inspirasi oleh banyak wisata di daerah lain di Indonesia khususnya di Kalimantan Tengah.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: