UPR Ambil Bagian Perhelatan Tanam 4000 Pohon Se-Nusantara

PALANGKARAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) menjadi salah satu dari 35 Perguruan Tinggi Negeri mitra KSE se-Nusantara yang turut ambil bagian dalam kegiatan “GEBYAR TANAM 4000 POHON SE-NUSANTARA” yang secara serentak di 40 titik seluruh Indonesia.

Kegiatan tersebut juga dalam rangka memeperingati Reuni 40 Tahun Yayasan Alumni Ekonomi Salemba 84 (YAES) dan Karya Salemba Empat (KSE) serta wujud komitmen Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) beserta Komunitas Donatur dalam pelestarian lingkungan hidup.

Ketua Paguyuban KSE UPR, Jhony Emannuel Sitorus mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa.

“Terutama komunikasi dan negosiasi, memlui kerjasama dengan pemerintah dalam perolehan pohon dan penetuan lokasi penanaman yang berkelanjutan,” kata Jhony, Sabtu (15/9/2024).

Lanjut Jhony, kegiatan penanaman pohon ini merupakan untuk pertama kalinya dilaksanakan secara serentak di Indonesia yang diselenggarakan oleh yayasan KSE

Pada kegiatan ini, mahasiawa melakukan suatu penghijauan di Palangkaraya untuk kelestarian dan kesadaran lingkungan, sekaligus menjadi pengalaman yang baik bagi mahasiswa.

“Kegiatan ini dilaksanakan di 40 Titik se-Indonesia dari Aceh hingga Papua yang juga disiarkan secara langsung melalui zoom dan youtube. Adapun kick-off utama berlangsung di Kampung Kepiting, Bali dengan dukungan Paguyuban Penerima Beasiswa KSE Universitas Udayana,” bebernya menambahkan.

Lanjutnya, khusus di UPR ada sekitar 59 mahasiswa yang ikutserta melakukan penanaman pohon. Dimana, ada 40 bibit tanaman jenis kecrutan dan sirsak.

Dalam penyediaan bibit tanaman, Jhony pun mengatakan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah daerah, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalteng.

Menurutnya lebih dalam, kegiatan ini dinilai sangat positif bagi mahasiswa karena tujuannya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa.

Terutama dalam hal komunikasi dan negosiasi, melalui kerjasama dengan pemerintah dalam perolehan pohon dan penetuan lokasi penanaman yang berkelanjutan.(a2) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: