Mengembangkan SDM Dibutuhkan Kolaborasi Semua Pihak

PALANGKARAYA, beritakalteng.com – Dalam rangka terus menjalin kemitraan antara para pelaku bisnis terutama dibidang perkebunan kepala sawit dengan sejumlah perguruan tinggi yang ada di wilayah Kalimantan Tengah.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Indonesia Kalimantan Tengah bersama dengan perguruan tinggi Universitas Palangka Raya (UPR) menjalin kerjasama dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Rektor UPR, Prof.Dr.Ir.Salampak M.S menyampaikan bahwa untuk mengambangkan SDM kuncinya adalah kolaborasi, komunikasi, dan bersinergi ke semua pihak. Tidak bisa hanya dilakukan sendiri.

“Sebenarnya MoU ini hanya melanjutkan saja dari sebelumnya. Sebenarnya prosesnya sudah berjalan lama dimana anak-anak kami (mahasiswa.red) sudah ikut magang terutama mahasiswa dari Pertanian, dan kami sangat terbantu sekali,” kata Prof.Salampak, Kamis (15/8/2024).

Lanjutnya, banyak hal yang sudah dilakukan dan dilaksanakan selama ini dan MoU ini sebenarnya hanya formalitas dan legalitas bahwa kerjasama ini telah dilaksanakan.

Dirinya tidak lupa berharap kedepan ada kerjasama yang lain, seperti melaksnakan kegiatan riset bersama, melaksanakan pengapdian kepada masyarakat bersama.

“Hasil bincang-bincang kami dengan GAPKI Kalteng, banyak sekali inovasi dan kreatifitas yang bisa dikembangkan dengan teknologi dan sebagainya. coba inovasi tersebut dipatenkan HKI (Hak Kekayaan Intelektual), jangan sampai orang luar ngambil inovasinya,” bebernya menambahkan.

Dirinya juga tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada GAPKI Kalteng yang sudah melakukan kerjasama dengan pihak UPR. Ia pun kembali berharap kedepan agar GAPKI sendiri nantinya bisa mendirikan bangunan di UPR.

Sementara itu, Ketua GAPKI Kalteng, Sayiful Panigoro ketika diwawancarai menyampaikan bahwa ucapan terima kasih karena sudah bisa bekerjasama dengan Universitas Palangka Raya.

“Kita berharap hubungan mutualisme antara pelaku bisnis dengan perguruan tinggi khususnya Universitas Palangka Raya dapat terus terjalin,” kata Sayiful.

Kegiatan selama ini yang sudah dilakukan ujar Sayiful, yakni menampung mahasiswa yang magang di perusahaan perkebunan kepala sawit. Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan beberapa kegiatan salah satunya kualiah umum melalui tenaga praktisi.

Untuk diketahui pada kegiatan penandatangan MoU diikuti oleh Rektor Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang, Dr. Mujiono S.Ag. M.Ag., serta yayasan Perguruan Tinggi Kristen (UNKRIP) Eka Shinta Gereja Kalimantan Evangelis (GKE), Tute Lelo.(a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *