Beritakalteng.com, BUNTOK – Tokoh muda, Irvan Haris Fuariputra mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Festival Olahraga Masyarakat (Forkab) Kabupaten Barito Selatan Ke-II Tahun 2024.
Putra ketiga dari pasangan Farid Yusran dan Yangsi Hartini ini, mengaku puas dengan penyelenggaraan Forkab tahun 2024 ini, karena begitu meriah dan disambut sangat antusias oleh masyarakat, bahkan bukan hanya di Barsel tapi juga dari beberapa daerah di Kalimantan Tengah dan beberapa Provinsi lainnya.
Dikatakan dia, banyak sekali perlombaan unik yang dipertandingkan, sehingga menarik minat yang sangat besar dari masyarakat untuk ikut berpartisipasi.
Selain olahraga tradisional seperti balogo, menyumpit, gasing dan tarik tambang, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Barsel juga mempertandingkan sejumlah olahraga lainnya, yaitu dance, body contest dan esport.
“Forkab ini cukup menarik ya, saya kan sudah mengikuti dari hari pertama sampai dengan penutupan hari ini. Itu banyak sekali cabang-cabang olahraga yang (menarik) menggaet masyarakat, sehingga menimbulkan rasa ingin ikut serta gitu,” terang dia di sela kegiatan penutupan Forkab Ke-II tahun 2024 di GPU Jaro Pirarahan, Buntok, Minggu (29/7/2024) malam.
“Saya rasa acara ini sangat bagus untuk dilaksanakan,” imbuh dia menambahkan.
Ada satu induk olahraga (Inogra) yang cukup menarik perhatian Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) kabupaten Barsel ini, karena baru pertama kali diselenggarakan di bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus tersebut, yakni body contest.
Hal ini menurut dia bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang nantinya bisa dijadikan andalan oleh Barsel, dikarenakan olahraga ini merupakan olahraga yang sedang trendi di kalangan anak-anak muda.
“Itu kan sekarang body contest ini banyak sekali anak-anak muda yang suka, jadi potensi-potensi anak-anak muda di Barito Selatan bisa semakin meningkat dengan adanya acara tersebut,” ucapnya.
Tidak lupa, dia juga berpesan kepada seluruh anak-anak muda terkhususnya di Barsel, supaya di tengah gempuran game daring (esport) yang semakin marak seperti sekarang ini, untuk tetap menjaga identitas dan budaya daerah melalui pelestarian olahraga – olahraga tradisional.
“Jangan pernah melupakan olahraga – olahraga tradisional, karena itu merupakan identitas kita sebagai masyarakat adat. Karena sejauh apapun kamu pergi merantau, daerah mu itu memiliki ciri khas tersendiri, kita semua harus bangga akan hal itu,” pesan Irvan mengakhiri.(Sebastian)