PALANGKARAYA – Program Mudik Gratis Berkah yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng mendapat tanggapan positif dari mahasiswa peserta mudik.
Salah satu mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Fery menyampaikan apresiasi atas dukungan dan perhatian dari Pemerintah kepada mahasiswa.
“Alhamdullilah mas sangat membantu sekali, khususnya bagi mahasiswa yang merantau,” kata Fery disela-sela menunggu bus di Kantor Disdik Kalteng, Sabtu (06/4/2024)
Mahasiswa semester 10 ini kembali menyampaikan bahwa untuk tujuan mudik menuju Kabupaten Seruyan, estimasi waktu sekitar 8 sampai 9 jam perjalanan jika menggunakan kendaraan bermotor.
Dirinya kembali bersyukur bahwa tahun ini bisa mengikuti kegiatan mudik gratis. Dimana biasanya biaya yang dialokasikan untuk berangkat menggunakan angkutan umum membutuhkan biaya Rp300 ribu.
“Kalau dana segitu sangat berarti mas untuk mahasiswa. kita berharap kegiatan ini bisa berlanjut ditahun-tahun berikutnya,” bebernya menambahkan.
Program ini juga ujarnya lebih dalam dapat menghindari atau mengurangi kemacetan arus mudik lebaran. Ditambah lagi ujarnya lebih dalam, mengurangi kelalahan saat diperjalanan.
Hal senada juga disampaikan oleh mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR), Muspila Ajalina bahwa tau adanya program mudik gratis didapat dari media sosial.
“pendaftaranya mudah mas, syaratnya hanya bukti pembayaran UKT (uang kuliah tunggal.red). mungkin 2 sampai 3 hari mas kita nunggunya setelah pendaftaran,” kata Muspila.
Mahasiswa semester 4 asal Kabupaten Murung Raya ini juga tidak lupa menyampikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pendidikan yang sudah menyelenggarakan program ini.
Ia berharap program ini bisa diselenggaran ditahun yang akan datang. Mengingat sangat membantu mahasiswa khususnya untuk menghemat anggaran mudik ke kampung halaman.
“Bisanya biaya menggunakan travel Rp400 ribu, dan program ini membantu sekali. ya masukan aja untuk waktu keberangkatan kalau bisa ga ‘ngaret’ sih mas,” tutupnya.(a2)