PALANGKARAYA – Tim Tingang Menteng Universitas Palangka Raya (UPR) raih 2rd Runner Up pada Lomba Nasional Civil Expo ITS, lebih tepatnya CEC (Geotechnical Engineering Competition) CIVEX ITS Ke 9.
Kegiatan GEC ini dilaksanakan bertempat di Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, pada 1-3 Desember 2023. Tim yang dibimbing dosen pembimbing Dr. Ir. Stephanus Alexsander, S.T., M.T.
diketuai oleh Ahmad Nurahim, dan dua anggota lainnya, yakni Jarkani dan Lingga Yudha yang beberapa waktu lalu mengikuti GEC yang diadakan di ITS Surabaya.
Lomba yang awalnya diberikan permasalahan tentang penanggulangan longsor di Gresik (Jawa Timur), kompetisi ini di ikuti oleh 23 tim se-Indonesia, kemudian di saring menjadi menjadi 10 tim finalis.
Awal dari perlombaan ini adalah mahasiswa diberikan soal tentang studi kasus penanganan longsoran yang dibawakan, yaitu tentang Perbandingan MSE (Mechanical Stability Earth) wall dan Cerucuk Bambu yang mengantarkan tim sebagai 10 besar finalis.
Sebagai finalis Tim diundang ke ITS guna mempresentasikan solusi tentang longsoran. Selain mempresentasikan setiap finalis diminta untuk membuat prototipe MSE Wall.
Prototipe MSE wall yang didesign kemudian diberikan beban hingga 86 kg dan Prototipe yang dibuat buat mengalami kegagalan.
Kegiatan Geotechnical Engineering Competition diikuti oleh kampus yang memiliki Program Studi Teknik Sipil yang Unggul di Pulau Jawa, Seperti ITS-Surabaya, UGM, UNS, Parahyangan, UPI Bandung, Universitas Mulawarman, Universitas Siliwangi.
Adapun 5 besar Juara :
1. ITS – Surabaya
2. Politeknik Negeri Malang
3 Universitas Sebelas Maret – Solo
4. Universitas Pendidikan Indonesia – Bandung
5. Universitas Palangka Raya – Palangka Raya
Ketua Tim Tingang Menteng Universitas Palangka Raya, Ahmad Nurahim mengaku bersyukur dengan kemenangan yang diraih, meskipun belum maksimal, kedepannya diharapkan mendapatkan hasil yang lebih baik.
“Ini capaian yang bagus. Pada kegiatan kedepan kami berharap dapat meningkat dari tahun ke tahun, meskipun kami belum bisa memberikan hasil yang memuaskan,” katanya.
Lanjutnya lagi, hasil inipun sudah sangat membanggakan dan mengharumkan nama kampus. Tentu nya dengan hasil ini tidak boleh berpuas diri, harus lebih meningkatkan kemampuan.
Sementara itu, Jarkani berharap generasi penerus dapat melanjutkan apa yang telah di raih bahkan mampu mendapatkan hasil yang lebih bagus.
“Tentunya perjuangan ini tidak sampai disini saja, generasi selanjutnya yang melanjutkan ini semoga bisa lebih baik dari kami, hasil yang lebih bagus, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa meraih juara 1,” ucapnya.
Jarkani menambahkan bahwa apa yang telah diraih, menunjukkan bahwa Universitas Palangka Raya memiliki mahasiswa mahasiswi yang mumpuni dan mampu bersaing.
Ia mengajak untuk mahasiswa mahasiswi lainnya juga aktif dan memanfaatkan setiap kesempatan atau lomba yang ada untuk ikut serta mengikuti lomba-lomba tersebut.
“Semoga dengan telah dicapainya prestasi ini membuktikan bahwa Teknik Sipil Universitas Palangka Raya dapat bersaing dikancah Nasional dengan dapat mengalahkan kampus-kampus yang ada di Pulau Jawa serta daerah lain nya.
Semoga Prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lain agar juga dapat turut andil dan mengikuti kompetisi-kompetisi nasional,” pungkasnya.(red)