Pagu Alokasi Anggaran UPR Tahun 2024 Alami Kenaikan 27 Persen dari Tahun 2023

PALANGKARAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran secara simbolis menyerahkan DIPA Universitas Palangka Raya (UPR) Tahun 2023 kepada Rektor Universitas Palangka Raya, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S, Jumat (1/12/2023).

Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Kalimantan Tengah, Hari Utomo, S.E., M.M, menyampaikan bahwa untuk provinsi Kalimantan Tengah, Belanja Negara dialokasikan sebesar Rp29,42 triliun.

“Terdiri dari belanja satuan kerja Kementerian Negara/Lembaga sebesar Rp6.09 Triliun dialokasikan pada 444 Satuan Kerja dan Alokasi Belanja Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp23,34 Triliun dialokasikan untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan 14 Kabupaten/Kota,” kata Hari di Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Tengah.

Penyerahan DIPA diikuti oleh Forkompinda, Bupati/Pj. Bupati dan Walikota serta Instansi Vertikal Kementerian Lembaga yang ada di Kalimantan Tengah.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran menyampaikan bahwa belanja negara diarahkan untuk Perbaikan kualitas SDM, Penuntasan infrastuktur prioritas, Percepatan transformasi ekonomi hijau, Reformasi birokrasi dan aparatur serta  Dukungan untuk pelaksanaan Pemilu dan Pilkada.

“Dengan arah kebijakan transfer daerah untuk Mendukung penggajian pegawai Pemerintah Daerah dengan Perjanjian Kerja daerah terutama guru dan tenaga Kesehatan, Meningkatkan pelayanan publik daerah, mendukung operasional sekolah, PAUD dan Pendidikan Kesehatan serta memangani kemiskinan dan stunting,” kata Sugianto.

Gubernur juga berpesan agar semua aparatur pemerintah mengawal semua proses penyerapan anggaran guna memaksimalkan kinerja dalam rangka meningkatkan aktivitas pelayan publik.

Ditempat yang sama, Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S, menyampaikan bahwa pada tahun 2023 hingga revisi anggaran bulan September 2023, Total anggaran UPR sebesar Rp263.723.660.000

“Tahun Anggaran 2024, UPR telah mendapatkan pagu alokasi anggaran indikatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebesar Rp335.142.475.000 yang berarti ada kenaikan sebesar Rp71,4 Miliar, atau 27 persen dibandingkan dengan anggaran tahun 2023,” kata Prof. Salampak.

Lanjut Prof. Salampak, Kenaikan berasal dari kenaikan BOPTN, Rp10,6 Miliar, dan target kenaikan pendapatan BLU sebesar Rp23,4 Miliar.

“berhasilnya kita dipercaya untuk mendapatkan dana yang cukup besar untuk Program Revitalisasi PTN sebesar Rp40,7 miliar pada tahun Anggaran 2024,” bebernya menambahkan.

Program Revitalisasi sesuai dengan arahan dari Dirjen Dikti, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi adalah difokuskan hingga 80 persen untuk sarana, sisanya adalah untuk pelatihan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.(a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: