Foto : Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur, Nur Sulistio.
Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Kualitas udara di Provinsi Kalimantan Tengah tercatat tidak sehat. Kondisi tersebut diduga karena adanya polusi udara akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah dan sekitarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur, Nur Sulistio di gedung pertemuan umum muntawara, Senin, menyebutkan, banyak laporan masyarakat menyebutkan harga masker tidak sesuai wajar.
Seperti yang telah jadi dibeberapa tempat di wilayah Kabupaten Barito Timur, disebut telah menjual masker dengan harga yang sangat fantasis.
“Sebuah tindakan yang kurang sportif ya, mengambil kesempatan dalam kesempitan jika memang ketersediaan masker ini masih ada dan kami mohon disalurkan dijual sebagaimana kisaran pasaran saat ini. Mungkin warga membutuhkan masker,” kata Nur Sulistio, Senin (2/10/2023).
Dia pun meminta pemerintah daerah melalui instansi terkait terjun ke lapangan terkait mahalnya harga masker ini.
“Kami minta nanti jika dari Sekda, melalui jajaran Dinas mari bersama-sama pantau pak Sekda. Jangan sampai masker yang biasanya harga 3000,5000 10000 dapat satu bungkus dan di jual sampai puluhan ribu, bikin resah lah sehingga masyarakat tidak memperdulikan acuh lagi mengganggu kesehatan tidak bagus,” demikian. (ags)