Headline

Data dan Informasi Geospasial Berkontribusi Aktif dalam Pencapaian Pembangunan

PALANGKARAYA – Upaya mewujudkan penyelenggaraan, pengembangan, pemanfaatan data dan informasi geospasial memberikan kontribusi aktif dalam pencapaian pembangunan.

“Pemanfaatan informasi geospasial dalam kerangka kebijakan Satu Peta dan Satu Data Indonesia memiliki potensi besar meningkatkan tata ruang wilayah yang lebih baik dan menghindari tumpang tindih lahan,” kata Asisten Administrasi Umum Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Suwanto, Rabu (13/9/2023)

Sri menambahkan bahwa Inovasi dalam penggunaan informasi geospasial harus menjadi fokus, dan penting agar seluruh Perangkat Daerah mengoptimalkan penggunaan teknologi ini.

Ia mengatakan, dengan adanya bimtek ini, diharapkan status simpul jaringan informasi geospasial Provinsi Kalteng maupun kabupaten/kota harus unggul, sehingga bisa sejajar dengan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

“Saya berharap adanya kerja sama dalam pengelolaan data dan informasi geospasial adalah langkah yang sangat penting,” katanya lebih dalam.

Dengan koordinasi yang baik, integrasi data yang efisien, dan pemeliharaan yang berkesinambungan, bebernya lebih dalam dapat terwujud data dan informasi geospasial yang dapat dipertanggungjawabkan, akurat, mutakhir, dan kompatibel.

Ketua Pusat Pengembangan Infrastruktur Data Spasial (PPIDS) UPR, Nugrahaningsih menyampaikan status simpul jaringan geospasial dapat dibagi menjadi empat tingkat kematangan atau maturity level yaitu unggul, optimal, operasional dan berkembang.

“Pemantauan dan pelaporan data kinerja simpul jaringan geospasial adalah faktor penting dalam menentukan status masing-masing simpul jaringan, baik tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota,” kata Nugrahaningsih.

Sekedar informasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Universitas Palangka Raya (UPR) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Simpul Jaringan Informasi Geospasial

kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Laboratorium Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) UPR. diikuti 53 orang peserta dan akan berlangsung selama dua hari.

Terkait status simpul jaringan, secara khusus di hari kedua akan ada Pengantar Pengisian Kinerja Simpul Jaringan melalui aplikasi SIMOJANG.(Ngel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *