Inflasi Kalteng Juli 2023 Turun menjadi 0,09 Persen

 

PALANGKARAYA – Inflasi Kalimantan Tengah tercatat semakin rendah dari bulan Juni 2023 sebesar 0,27 persen (mtm) turun menjadi 0,09 persen Juli 2023. Kondisi ini terjadi dikarnakan adanya penurunan harga terutama pada harga beras yang menjadi penyumbang inflasi terbesar sebelumnya didukung dengan beberapa komoditas hortikultura sepeti cabai rawit dan sayuran.

“Alhamdulillah, hari ini kita telah melaksanakan rapat evaluasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Juli 2023. Dimana, inflasi Kalteng pada Juli 2023 lebih melandai ketimbang Juni 2023,” kata Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPW-BI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Taufik Saleh, Rabu (02/08/2023) siang.

Lanjutnya, Kota Sampit yang memberikan tekanan inflasi yaitu pada kelompok pendidikan terutama pada pendidikan untuk anak sekolah SMA yang mengalami kenaikan sudah relative terkendali bahkan tiket pesawat terbang di Kota Palangka Raya sudah mengalami penurunan.

Pada bulan Juli 2023 inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,52.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil inflasi di Kota Palangka Raya pada Juli 2023 antara lain ayam ras, udang basah, telur ayam ras, bawang putih, ikan lele, minyak goring, taman kanak-kanak, susu bubuk, pulpen/ballpoin dan jam tangan.

“Upaya mengendalikan inflasi saat ini terutama dengan terus menjaga pasokan beras, kemudian beberapa komoditas yang saat ini harganya tinggi seperti gula pasir harapan kedepannya dapat tersedia dalam jumlah yang cukup dalam masyarakat dan harganya bisa kembali turun” tutup Taufik.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: