BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
PALANGKARAYA – Kementrian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Kalimantan Tengah menggelar Kegiatan Susur dan Bersih – Bersih Menuju 10 Tahun World Water Forum dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional Tahun 2023 yang dilaksanakan di Drainase Pasar Kahayan Jalan Sakan Kota Palangka Raya, Kamis (27/07/2023) pagi.
Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan, Ferry Syahrizal, S.T., M.T., menekankan pentingnya kolaborasi dari seluruh elemen, baik dari pemerintah maupun masyarakat, dalam menjaga kebersihan sungai pada tahun ini.
Dengan mengadakan kegiatan ini, diharapkan bahwa kerjasama semua pihak dapat terjalin untuk mencapai tujuan tersebut.
“Kami sangat berharap agar masyarakat menyadari bahwa tubuhnya saja 80 persen adalah air, yang menandakan betapa pentingnya air bagi kehidupan manusia,” kata Ferry.
Dijelaskanya, air adalah sumber kehidupan yang mendasari berbagai proses biologis dan ekologis dalam tubuh manusia dan seluruh makhluk hidup lainnya.
“Kita harus menjadi penjaga sumber-sumber air, seperti sungai, danau, dan mata air, agar tetap bersih dan berfungsi dengan baik. Cara menjaga sumber-sumber air ini bisa dimulai dari perilaku sederhana sehari-hari, seperti tidak membuang sampah sembarangan.”, lanjutnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, yang menyampaikan pidato atas nama Walikota, menyoroti dampak kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia.
Dirinya menekankan bahwa kerusakan lingkungan, terutama yang terjadi pada sungai, adalah hasil dari aktivitas ekonomi seperti perkebunan, pertambangan, dan industri yang menghasilkan limbah, baik domestik maupun rumah tangga.
“Dengan kerjasama dari seluruh komunitas dan pihak terkait, sungai dapat dijaga dengan baik, dan manfaatnya dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan masa mendatang,”
“Penting untuk diingat bahwa menjaga sungai merupakan tanggung jawab bersama kita untuk menjaga lingkungan dan kualitas hidup kita,”pungkas.(Ngel)