Majukan Perekonomian Kalteng, Gubernur BI Sampaikan Lima Langkah Ini

PALANGKARAYA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, secara resemi mengukuhkan Taufik Saleh sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (13/07/2023).

Taufik Saleh yang sebelumnya menjabat sebagai Ekonom Ahli di KPwBI Provinsi Jawa Barat secara resmi menggantikan Kepala KPwBI Provinsi Kalimantan Tengah sebelumnya, Yura Djalins, yang akan menduduki jabatan baru sebagai Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara.

Gubernur Perry menyampaikan apresiasi kepada Yura Djalins yang secara aktif telah meningkatkan sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah dan mitra kerja utama di Kalimantan Tengah.

“Berbagai program unggulan yang telah dilakukan diantaranya pengendalian inflasi melalui inisiasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Kerjasama Antar Daerah (KAD) Beras untuk mengatasi Inflasi Kalteng yang sedang meningkat pada tahun 2022,” kata Perry

Selanjutnya, Pengembangan UMKM dan ekonomi syariah, serta pengaturan operasionalisasi sistem pembayaran tunai dan non tunai yang berjalan lancar dan efisien, terbukti mampu memperkuat pemulihan ekonomi Kalimantan Tengah paska pandemi serta mendukung program Kalteng Berkah milik Pemerintah Provinsi.

Perry juga memperkenalkan Taufik Saleh yang akan memberikan makna, capaian, dan prestasi terbaiknya sebagai wujud kontribusi Bank Indonesia yang hadir dalam setiap makna perekonomian Kalimantan Tengah.

“Capaian kinerja tersebut tidak terlepas dari sinergi kuat yang terjalin antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Daerah serta seluruh stakeholders terkait lainnya,” bebernya menambahkan.

Dirinya juga tidak lupa menyampaikan 5 (lima) langkah untuk memajukan perekonomian Kalimantan Tengah guna menyejahterakan rakyat. Pertama, kendalikan harga melalui inflasi yang terkendali. Kedua, memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk memajukan ekonomi.

Ketiga, digitalisasi melalui optimalisasi penggunaan QRIS dan BI Fast. Ke empat, mengembangkan inklusi ekonomi dan keuangan melalui pengembangan UMKM. Ke lima, penguatan kelembagaan melalui tata kelola dan kaderisasi kepemimpinan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, S.Sos., M.M.  menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yura Djalins, yang telah membangun kemitraan yang konstruktif dan produktif dengan Pemprov Kalteng dan jajaran selama memimpin KPw BI Provinsi Kalimantan Tengah.

Tidak luap Edy Pratowo juga menyambut hangat kedatangan Taufik Saleh yang telah aktif dan kontributif meskipun belum dikukuhkan namun sudah berkarya bagi perekonomian Kalteng.

“Diharapkan kerjasama yang telah terangkai apik dapat berlanjut agar mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah yang lebih inklusif, dapat memperluas lapangan kerja, lebih menyejahterakan masyarakat, lebih digital dan maju serta menurunkan angka kemiskinan di Kalimantan Tengah,” kata Edy.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Perry turut melakukan peresmian gedung KPwBI Kalimantan Tengah dan masjid Baitul Ihsan. Pembangunan gedung merupakan wujud nyata dari komitmen mendukung visi Bank Indonesia serta memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian di daerah.

Konsep interior gedung kantor mengusung modern office dengan implementasi green building untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memaksimalkan efisiensi sumber daya.

Turut hadir dalam kegiatan, Forkopimda Provinsi Kalimantan Tengah, Bupati/Walikota di Provinsi Kalimantan Tengah, pimpinan satuan kerja Bank Indonesia pusat dan daerah, pimpinan instansi vertikal termasuk kepala OPD, rektor perguruan tinggi, pimpinan perbankan dan asosiasi, pemimpin redaksi, serta mitra strategis BI lainnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: