Foto : Ketua DPRD Barsel, Ir. HM. Farid Yusran, MM.

Selain RDP Terkait KLB Rabies, DPRD Prioritaskan Pembahasan KUA-PPAS APBD 2024

Foto : Ketua DPRD Barsel, Ir. HM. Farid Yusran, MM.

Beritakalteng.com, BUNTOK – Selain persoalan Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies, Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Barito Selatan memprioritaskan penyelesaian pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 dan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioriras Plafon Anggaran Sementara (KUA dan PPAS) APBD tahun 2024 di Bulan Juli 2023.

“Di bulan ini juga kita mulai membahas kebijakan umum untuk APBD Tahun Anggaran 2024 mendatang,” terang Ketua DPRD Barsel, HM. Farid Yusran usai memimpin rapat Banmus, Senin (3/7/2023).

Sebelumnya, dijelaskan oleh Politisi PDI Perjuangan ini, berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh dewan, di Barsel saat ini sudah ada 30 orang diduga terpapar (suspect) rabies.

“Yang menjadi perhatian kita adalah, bahwa tempat kita ini (Barsel) lagi KLB rabies. Tempat kita ini suspectnya yang paling banyak 30 orang, yang diduga kena rabies,” bebernya.

Hal itu, kata dia lagi, bertujuan untuk mencari tahu langkah apa saja yang akan dilakukan oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait untuk menangani persoalan tersebut.

“Jadi artinya apa, ini kan berbahaya bagi masyarakat, kita ingin tahu apa sih yang dilakukan dan apa yang akan dilakukan oleh Pemda setempat,” imbuhnya.

Dia berharap agar persoalan ini bisa cepat ditangani sebaik dan semaksimal mungkin, karena dikhawatirkan bisa saja menelan korban jiwa apabila tidak segera ditangani secara serius.

“Ini bisa saja ada yang terjadi kematian, cuma mereka tidak melapor jadi kita tidak tahu, ” duga Farid.(Sebastian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *