Foto : Kepala Desa Murutuwu, Ramianto.
Beritakalteng.com – Tamiang Layang – Kepala Desa Murutuwu Kecamatan Panu Epat, Ramianto, menyampaikan keluh kesahnya terkait kerusakan ruas jalan milik Pemkab Barito Timur belum ada perbaikan.
“Pemerintah Kabupaten Barito Timur harus segera mengatasi kondisi jalan desa kami yang rusak parah. Jalan ini menjadi akses utama bagi warga kami untuk beraktivitas sehari-hari, namun saat ini kondisinya sangat memperhatikan,” ujar Ramianto, Jumat (14/4/2023).
Perlu diketahui warga desa Murutuwu selama ini telah mengusulkan pengaspalan jalan desa mereka, kemudian pihaknya belum mengetahui apakah usulan tersebut terealisasi atau tidak. Warga kami sangat berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan desa tersebut agar bisa dilalui masyarakat banyak.
“Tentu kami sangat berharap agar pemerintah kabupaten bisa mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki jalan desa kami. Kondisi jalan yang rusak ini sudah menjadi keluhan kami bertahun-tahun,” kata kades.
Sementara itu, Camat Paju Epat, Fredi Takasiang, menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi jalan desa Murutuwu. Kata Camat, jalan tersebut sangat penting sebagai akses transportasi bagi masyarakat desa dan menjadi jalur utama pengangkutan hasil pertanian.
“Kami telah mengusulkan pengaspalan jalan desa Murutuwu pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Timur beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan di tahun anggaran 2024 usulan masyarakat Desa Murutuwu terealisasi dan jalan desa yang rusak itu diaspal,” harap Camat.
Menanggapi keluh kesah dari Kepala Desa Murutuwu tersebut, Bupati Barito Timur, Ampera A.Y Mebas memberi tanggapan, dikatakan bupati akan melihat ketersediaan anggaran yang ada. Jika tersedia anggaran maka jalan tersebut akan segera diperbaiki.
Kemudian, bupati menjelaskan, sesuai janji politiknya tahun 2013/2023 jalan di Desa Murutuwu sudah pernah diaspal hotmix, namun karena muatan angkutan melebihi kapasitas, maka jalan tersebut cepat rusak.
“Jalan Desa Murutuwu itu termasuk jalan kelas IIIA itu tonasenya 8 ton itu seperti ini, kalau berat angkut itu harusnya 5 ton,” jelas Ampera A.Y Mebas.
Faktanya, sebut bupati, karena itulah jalan di Murutuwu cepat mengalami kerusakan. Melalui kesempatan ini, Bupati Barito Timur menghimbau kepada masyarakat desa dan perusahaan yang beroperasi di wilayah Desa Murutuwu agar gotong royong bersama agar jalan tersebut bisa dilewati, sebelum dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Daerah. (ags)