Foto : Latif Kamaruddin.

LP3K-RI Pertanyakan Keseriusan Perusahaan Dalam Memberikan Batuan Pada Daerah

Foto : Latif Kamaruddin.

Beritakalteng.com, BUNTOK – Koordinator Lembaga Pendidikan, Pencegahan dan Pemantauan Korupsi Republik Indonesia (LP3K-RI) untuk wilayah Barito Selatan dan Barito Timur, Latif Kamaruddin, menyentil perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kedua daerah tersebut supaya lebih serius dalam memberikan bantuan kepada daerah.

Sentilan ini dia sampaikan sehubungan dengan adanya persoalan sejumlah perusahaan yang dinilai masih kurang serius dalam melaksanakan perintah UU terkait Corporate Social Responcibility atau pertanggungjawaban perusahaan terhadap masyarakat di wilayah kerjanya (CSR).

“Kita berharap agar jangan sampai nanti oknum-oknum di perusahaan ataupun managemen perusahaan itu sendiri, hanya menjadikan program CSR ini sebagai ‘simbol’ pertanggungjawaban kepada masyarakat saja, tapi apa yang diperbantukan masih jauh dan bahkan tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” imbuh dia, Minggu (26/2/2023).

Salah satu yang menjadi sorotannya adalah, adanya informasi mengenai sebuah perusahaan tambang batu bara terbesar di Barsel yang memberikan bantuan berupa mobil dalam keadaan tidak layak pakai kepada instansi di daerah setempat.

Latif sependapat dengan apa yang disampaikan oleh salah satu anggota DPRD Barsel, Raden Sudarto dalam pemberitaan sebelumnya, hal itu sangat disayangkan, mengingat perusahaan ini adalah perusahaan bonafit yang merupakan anak dari salah satu perusahaan pertambangan raksasa di Indonesia.

“Kita sebagai masyarakat sangat menyayangkan hal tersebut, mengingat perusahaan ini berinduk di perusahaan raksasa pertambangan dan energi yang ada di negara ini,” sebutnya.

“Kita harap kedepannya, mereka bisa lebih serius lagi dalam memberikan bantuan kepada daerah ataupun langsung kepada masyarakat, supaya bantuan tersebut benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik,” harap Latif mengakhiri.(Sebastian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: