
BERITAKALTENG.COM, Palangkaraya – Guna mendukung keterampilan dan kompetensi pelajar di dunia kerja, maka sarana dan prasarana (Sapras) penunjang di SMK perlu di tingkatkan. Pasalya, SMK merupakan sarana untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) siap kerja.
Seperti yang disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD Kalteng membidangi Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata, Duwel Rawing, sarana praktik bagi para pelajar jurusan perhotelan di sekolah SMKN 3 Palangka Raya, perlu mendapatkan dukungan peningkatan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah.
“Seperti Education Hotel (Edotel) yang saat ini dikelola langsung di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Palangka Raya, memiliki beberapa layanan umum. Seperti penginapan, penjualan tiket pesawat dan cafe/ restoran. Hanya saja memang perlu dukungan sarana penunjang agar bisa lebih berkembang lagi,” ujarnya Selasa (21/02/2023).
Dirinya juga menyampaikan akan mendorong Pemprov Kalimantan Tengah untuk membantu meningkatkan sarana dan prasarana di SMK yang ada di seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai ini.
Wakil Rakyat dari daerah pemilihan (dapil) I meliputi kota Palangka Raya, Katingan dan Gunung Mas ini kembali mengatakan Edotel di SMKN 3 Palangka Raya yang difungsikan sebagai aset praktik siswa jurusan perhotelan tersebut sangat memerlukan perhatian dari pemerintah.
“Peningkatan sapras Edotel perlu mendapat atensi dari pemerintah, mengingat selain menjadi aset praktik siswa jurusan perhotelan SMKN-3 Edotel juga mampu meningkatkan kemampuan siswa saat lulus dan terjun langsung ke dunia kerja,” katanya lagi.
Disampaikan, Edotel memang disiapkan untuk sarana praktik siswa jurusan perhotelan di SMKN-3 Palangka Raya. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan skill siswa dalam paktik langsung di lapangan perlu ditunjang dengan sapras yang memadai khususnya di Edotel tersebut. Dikatakan, salah satu fasilitas maupun sarana yang wajib tersedia saat mendirikan sebuah hotel adalah ketersediaan air conditioning (AC) dan air bersih
“Kondisi Edotel di SMKN-3 Palangka Raya. Kondisinya bisa dibilang sudah memenuhi standar hotel walaupun tujuannya untuk praktik siswa jurusan perhotelan, karena bisa digunakan untuk umum,” katanya lagi.
Duwel juga mendorong masyarakat serta instansi pemerintah maupun swasta di Kalteng juga dapat membantu sekolah tersebut.
“Bantuan bisa berbagai macam. Misalnya, menginap di sana, membeli tiket, membeli makanan dan banyak lagi bentuk lainnya. Termasuk, memberikan bantuan hibah guna meningkatkan sapras di sekolah tersebut,” tandas Duwel. (*)