Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Event Pesona Tambung Bungai (PTB) 2022 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) selama 4 hari sejak tanggal 4 Agustus sampai dengan 7 Agustus 2022 kemarin membawa angin segar bagi perekonomian di Kalteng.
Hal tersebut dapat dilihat, berdasarkan infografik pada tanggal 6 Agustus tahun 2022, pihak BI Kalteng mencatat ada 1.964 produk pelaku Usaha Mikro Keci Menengah (UMKM) berhasil terjual dengan penjualan mencapai Rp126.567.500 per harinya.
Jika dilihat dari jumlah produk yang terjual selama 3 hari yakni terhitung sejak tanggal 4 Agustus sampai dengan tanggal 6 Agustus 2022 tercatat sebanyak 4.234 produk dengan total penjualan mencapai Rp338.544.200.
Kepala Perwakilan BI Kalteng, Yura Djalins menyampaikan, ada 9 produk yang ditawarkan oleh pelaku UMKM dalam kegiatan PTB yakni produk fresh food sebanyak 55 produk, furniture sebanyak 14 produk, aksesoris sebanyak 789 produk, kain sebanyak 861 produk, anyaman 212 produk, kopi 531 produk, dan cemilan sebanyak 2.014 produk.
“dalam kegiatan PTB, kita juga melibatkan sebanyak 39 pelaku UMKM yang berasal dari Kota Palangka Raya maupun diluar Kota Palangka Raya, ditambah dengan 11 Mitra BI,” kata Yura, Senin (08/8/2022).
Dihari dan tanggal yang sama, pihak BI Kalteng juga menyelenggaran sejumlah kegiatan diantaranya yakni kegiatan Talk Show dengan tema ‘Wanita-wanita tangguh UMKM’ yang dihadiri secara langsung oleh Ibu Noviana Djalins selaku Ketua PIPEBI/WABA Kalteng sebagai keynote speaker dan Ibu Niang serta Ibu Aqiedah selaku narasumber yang akan berbagi pengalaman.
tidak hanya itu saja, kegiatan lainya seperti Workshop dengan tema ‘Mewariskan Seni Jawet Rota’ dengan tujuan melestarikan kebudayaan suku dayak tekait dengan kerajinan anyaman rotan yang telah dilakukan turun temurun. Hadir sebagai narasumber yakni Ibu Niang yang sudah bertahun-tahun terjun didalam bisnis rotan.
Tidak kalah pentingnya lagi, Kesah Benang Bintik Kalimantan Tengah yang dikemas dalam sebuah kegiatan talkshow dengan menghadirkan sejumah narasumber yakni Ibu Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran selaku Ketua Dekranasda Kalteng selaku keynote speaker, Kurni Sulang selaku budayawan dan Bunga selaku Owner Benang Bintik, dan Novita sebagai moderator
Yangmana kegiatan tersebut sebagai bentuk rasa cinta terhadap warisan budaya lokal. sehingga dinilai penting untuk disebarluaskan pengetahuan budaya agar tetap lestari.
“antusias perserta mengikuti kegiatan workshop cukup tinggi. saya berharap dengan kegiatan yang sudah dilaksanakan ini dapat membantu wanita-wanita kalimantan moderan dalam mengembangkan skill dan bisa membuka potensi bisnis agar dapat berdaya saing secara ekonomi,” tutupnya.(a2)