Beritakalteng.com, KUALA KURUN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten setempat, memiliki dua balai benih ikan (BBI) yakni di Kurun Seberang dan Tewah. Yang mana, ada tiga komoditas ikan yang siap dipasarkan ke masyarakat.
Kepala DPKP Kabupaten Gumas Hansli Gonak mengatakan, memang di BBI Kurun Seberang memiliki tiga komoditas ikan unggulan, yang sedang dikembangkan dan dinilai siap akan dipasarkan untuk masyarakat. Sehingga, dalam pengembangan itu perlu adanya indukan dari beberapa jenis ikan.
“Ikan yang memiliki indukan itu pertama ada Patin, Gurame dan Nila. Kemudian di BBI Tewah mengingat sarana-prasarana kita di sana masih belum maksimal karena belum ada listrik, cuma kita kembangkan untuk Nila saja,” ucap Hansli Gonak dibincangi, Jumat (5/8).
Sedangan untuk prosesnya, kata dia, seperti proses pemijahan maka sangat membutuhkan listrik sehingga pihaknya hanya membutuhkan satu komoditas saja yakni ikan nila saja. Sedangkan, khusus untuk BBI Kurun Seberang ada tiga komoditas yang memang difokuskan ada tiga jenis ikan.
“Kalau untuk indukan yang ada terkhusus Ikan Gurame ada 72 ekor maka dari itu kami mencoba bersama rekan kita yang ada dilapangan pengelola BBI kita berikan target setiap bulan seperti gurame perbulan sebanyak 3000 benih, patin ditargetkan 5000 benih, dan nila 4000 target perbulannya,” akui dia.
Lalu untuk patin, tambah dia, pihaknya melakukan evaluasi mulai dari pelaksanaan hingga pemijahan bisa melampaui target yang 15 ribu itu, hampir mencapai 20 ekor bibit dan selanjutnya dari bulan Mei, April, hingga bulan Juni. Sehingga, proses ikan patin tersebut dilihat dari kematangan indukan, maka, itulah yang dapat menggejot target.
“Sementara ini untuk bulan Juli lalu indukan ikan patin masih dalam proses pematangan telor, maka dimulai lagi di bulan Agustus ini jumlah indukan yang ada itu sudah mulai matang telornya, maka kembali dilakukan pemijahan di minggu depan,” tukasnya. (Rik/Tri)