FOTO : Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim, Bima Santoso (kanan) saat mengunjungi salah satu pengolahan air PDAM yang ada di daerah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Layanan Air Bersih Diharapkan Sampai Pedesaan

FOTO : Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim, Bima Santoso (kanan) saat mengunjungi salah satu pengolahan air PDAM yang ada di daerah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

 

BERITAKALTENG.comSAMPIT – Perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Mentaya Sampit diminta untuk memperluas layanan air bersih hingga menjangkau perdesaan karena air bersih sangat dibutuhkan masyarakat. Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso.

“Masyarakat pedesaan juga sangat membutuhkan air bersih, karena tujuan utama PDAM melayani masyarakat. Jadi tidak melulu berorientasi profit atau keuntungan, pelayanan juga harus didahulukan,” kata Bima Santoso, Jumat (10/6/2022).

Dirinya melihat PDAM Tirta Mentaya Sampit mengalami kemajuan dari tahun ke tahun, tetapi perusahaan milik daerah ini dituntut harus terus bekerja keras untuk mengimbangi tingginya permintaan masyarakat terhadap layanan air bersih.

“Kerja keras menjadi hal wajib bagi manajemen PDAM untuk memenuhi permintaan masyarakat. Faktanya, selain harapan perluasan pelayanan hingga ke perdesaan, untuk sambungan baru di kota Sampit pun masih harus masuk daftar tunggu,” ujar Bima.

Menurutnya perluasan layanan air bersih ke perdesaan sangat dibutuhkan agar masyarakat mendapatkan air yang sehat untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari. Ini juga berkaitan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Perluasan layanan air bersih oleh PDAM juga untuk mencegah terjadinya krisis air bersih yang sering terjadi saat kemarau, khususnya di wilayah selatan. Saat kemarau, masyarakat sering kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur menjadi kering, sedangkan air sungai berasa asin akibat intrusi air laut,” ucap Bima.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengatakan, selama ini saat terjadi kelangkaan air bersih di kawasan pesisir tersebut, kebutuhan air untuk masyarakat dipasok oleh PDAM menggunakan mobil tangki air.

“Kalau jaringan pipa PDAM sudah mampu menjangkau kawasan selatan maka krisis air bersih saat kemarau bisa diatasi sehingga masyarakat tidak sampai kesulitan lagi air bersih, kami berharap layanan air bersih oleh PDAM bisa menjangkau seluruh wilayah di kabupaten ini,” tutupnya. (bm/arl)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *