BERITAKALTENG.com – Kuala Kurun – Setidaknya ada 10 buah bangunan pasar rakyat yang tersebar di desa dan kecamatan di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sudah terbangun.
Anggota DPRD Gumas, Elvi Esie berharap pihak kecamatan, agar dapat meningkatkan pemanfaatan dari pasar tersebut guna mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
“Ada sembilan kecamatan sudah dibangun pasar rakyat dan kini sudah diserahkan ke kecamatan. Maka dari itu kami berharap dapat digunakan serta dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga hasilnya dapat meningkatkan PAD,” ungkapnya, Rabu (11/5/2022).
Lebih lanjut politisi dari PDI Perjuangan di Gumas ini mengatakan, bangunan pasar rakyat tersebut mulai dibangun dari tahun 2015.
Karena itu, dalam pemeliharaan dan pengunaannya harus diaktifkan, jangan sampai bangunan itu tidak terpelihara serta kelihatan terbengkalai.
“Fungsi pasar ini harus dimanfaatkan. Berilah peluang bagi warga untuk berusaha dan mengembangkan diri ketika menjalankan bisnis,” ujar Elvi Esie.
Terpisah, Kepala Disperindag Gumas Luis Eveli mengatakan, ada 10 buah pembangunan pasar rakyat yang sudah dibangunan mengunakan dana alokasi khusus (DAK) dari pusat. Namun diakuinya, sampai saat ini, belum ada satupun pasar tersebut dilakukan penyewaan.
Adapun pasar-pasar itu ada di Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Manuhing Raya, Kurun, Rungan, Tewah, Kahayan Hulu Utara (Kahut), Miri Manasa, dan Kecamatan Damang Batu.
“Pada tahun 2021 lalu Pemkab Gumas sudah menyerahkan ke pihak kecamatan untuk mengelolanya, artinya pihak kecamatan bisa mengefektifkan lagi,” tandasnya. (Stp/arl)