Realisasi Pemerataan Aliran Listrik Menjadi Usulan RPJMD 2021-2026

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Masih banyak masyarakat Desa di pelosok yang belum menikmati fasilitas listrik sampai dengan saat ini mendapat perhatian dari kalangan DPRD Kalteng.

Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kuwu Senilawati yang mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk melakukan pemerataan listrik hingga ke daerah pelosok.

“saat melaksanakan kunjungan kerja kedalam daerah, terdapat sejumlah aspirasi yang disampaikan langsung oleh masyarakat agar desanya bisa teraliri listrik,” kata Kuwu, Jumat (08/10/2021)

Wujud dukungan terhadap pemeratan fasilitas listrik, pihaknya juga sudah menyampaikan harapan tersebut kepada Pemerintah Daerah untuk bisa masuk dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 – 2026.

Pemerataan aliran listrik selalu menjadi aspirasi yang dominan disampaikan masyarakat di Desa Langgah, Desa Jangkang dan Tumbang Lapan. Padahal Desa – Desa disekitarnya sudah teraliri listrik, sehingga ada sedikit kekecewaan dari masyarakat di 3 Desa ini kepada pemerintah.

“masyarakat disejumlah wilayah pelosok telah mengajukan bantuan pembangunan aliran listrik kepada pemerintah. Namun bantuan tersebut belum direalisasikan sampai saat ini,” ujar Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunubg Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini.

Untuk merealisasikan usulan yang disampaikan oleh masyarakat tersebutt, bahkan dirinya berencana melalui dana aspirasi saya rencananya akan menyalurkannya ke salah satu Desa di Kabupaten Gumas untuk membantu pengadaan Listrik bertenaga Surya.

“Ada banyak hal positif yang diterima oleh masyarakat, apabila aliran listrik bisa dibangun diwilayah pelosok. Oleh karena itu, saya berharap agar aspirasi dan usulan masyarakat terkait pembangunan aliran listrik diwilayah pelosok, bisa mendapat perhatian dari pemerintah dan segera direalisasikan,” tutup Srikandi dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.(a2)