BRITAKALTENG.com – SAMPIT – Pengadaan alat berat per kecamatan yang merupakan janji pasangan Bupati H. Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati saat pertarungan di Pilkada Kotim 2020 lalu akan terlialisasi. Karena sudah dianggarkan pada Anggaran Pendapan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021. Alat berat itu sudah dianggarkan tiga unit terlebih dahulu. Rencananya akan dianggarkan kembali pada APBD 2022 yang pembahasannya akan dilaksanakan pada November nanti.
Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Syahbana menyebutkan, pengadaan tiga alat berat di APBD Perubahan 2021 akan jadi acuan DPRD untuk terlebih dahulu melihat pemanfaatannya. Kalau memang pengelolaannya sudah bagus, maka usulan selanjutnya di tahun anggaran 2022 nanti, akan dapat didukung dan disetujui dewan lagi.
“Kalau nanti keberadaan tiga alat berat itu masih terkatung-katung dalam pemanfaatannya, maka akan jadi bahan evaluasi. Kami pun akan berpikir untuk menyetujuinya pada tahun anggaran 2022 nanti,” kata Syahbana Kamis (7/10/2021).
Dia meminta Pemerintah Kabupaten Kotim juga harus mengatur jelas bagaimana teknik penggunaannya. Karena alat berat berupa ekskavator itu harganya tidak murah. Harus benar-benar bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Seperti percepatan pembersihan atau cetak sawah, normalisasi drainase untuk pengairan, dan pencegahan banjir, dan juga digunakan untuk merawat jalan agar tetap fungsional.
“Kami juga meminta pemerintah mengatur jelas begaimana teknik penggunaan dan penentuan lokasinya, dan nanti dapat dituangkan dalam peraturan bupati yang nantinya menjadi dasar hukum pelaksanaannya, sehingga masyarakat dapat memahami bagaimana teknik ingin mempergunakannya, khusus para petani yang ingin membuka lahannya.” ujar Syahbana.
Politikus Partai Nasdem ini juga mengatakan program tersebut sangat positif dan berharap kalau alat tersebut nantinya dikelola dengan baik maka akan sangat membantu masyarakat dan pihaknya berharap penyerahan tiga alat berat itu kepada pihak Kecamatan dapat dipublikasikan, sehingga pihaknya mengetahui dan masyakat juga tau Kecamatan mana saja yang mendapatkan alat berat tersebut.
“Kami juga mempertanyakan apakah tiga alat berat tersebut sudah dilakukan pembelian, karena ini sudah bulan Oktober, sebab di bulan November kita sudah akan bahas APBD murni 2022, kalau memang sudah dilakukan pembelian segera dilakukan penyerahannya kepada pihak kecamatan, sehingga kami tahu akan pemampatan tiga alat itu,” tutupnya. (arl)