BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Sering rusaknya Jalan Lingkar Selatan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), membuat truk-truk CPO acap kali melintasi ruas jalan dalam kota menuju Pelabuhan Bagendang.
Karenanya, Wakil Ketua DPRD Kotim, H. Rudianur mendesak agar pembukaan badan jalan di Jenderal Sudirman Km 60, menuju Pelabuhan Bagendang segera direalisasikan.
“Dengan begitu angkutan dari perusahaan perkebunan tidak lagi akan melintas di dalam perkotaan Sampit,” kata Rudianur, Rabu (14/7/2021).
Disebutkan Politisi Partai Golkar tersebut, pemerintah daerah bersama sejumlah perusahaan di bawah konsorsium akan membangun jalan sepanjang 57 kilometer itu.
“Setidaknya sudah ada tujuh perusahaan perkebunan di Kotim yang bersepakat untuk membangun jalan itu, dan tinggal pelaksanaannya saja,” jelasnya.
Tambahnya, jika sudah dibuka, jalan itu nantinya akan memotong jalur yang biasanya. Sehingga angkutan CPO dari kilometer 60 Sampit – Pangkalan Bun akan masuk je ruas jalan dan langsung menuju ke Pelabuhan Bagendang.
“Ini sudah sangat tepat karena juga didukung perkebunan dan pemerintah daerah,” tegasnya.
Dia menambahkan, pekerjaan untuk itu sudah dimulai saat ini. Namun karena diterpa wabah Covid-19, sehingga menjadi tekendala,” terangnya.
Menurutnya, dengan pembukaan jalan khusus ini selain berdampak positif bagi keselamatan pengendara jalan lainnya juga memperpendek jarang tempuh angkutan.
Selain itu juga dengan dibukanya akses jalan itu membuka keterisolasian di Kecamatan Mentaya Hilir Utara mulai dari Desa Pondok Damar, Rongkang dan lain sebagainya. Sehingga nantinya ketika jalan dibuka, kehidupan sosial masyarakat dan ekonomi akan meningkat. (arl)